Berita / Nusantara /
CPO Bantu Genjot Penerimaan Hingga Hampir 200 Persen
Jakarta, Elaeis.co - Sejak awal tahun hingga Juli 2021, pencapaian penerimaan Bea Cukai (BC) Batam telah mencapai Rp 548,78 miliar. Pemasukan tersebut melonjak 192,63 persen dari target penerimaan tahunan yang dipatok sebesar Rp 284,90 miliar.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020, penerimaan yang telah dikumpulkan BC Batam di 2021 meningkat sebesar 197,45 persen atau naik Rp 364,29 miliar.
“Sampai dengan bulan Juli, penerimaan BC Batam didominasi oleh penerimaan bea keluar sebesar 72,78 persen atau Rp 399,42 miliar,” kata Kepala Bidang Penerimaan dan Keberatan BC Batam, Hartono, dikutip Batampos.co.id.
Dia menambahkan, penerimaan bea masuk yang dikumpulkan hingga Juli 2021 sebesar Rp 143,56 miliar atau 57,36 persen dari target. Sedangkan penerimaan cukai sebesar Rp 5,80 miliar atau 16,76 persen dari target tahunan.
Pada sektor penerimaan bea masuk, penyumbang bea masuk terbesar adalah dokumen PPFTZ-01 dengan total Rp 77,49 miliar atau 50,52 persen dari penerimaan bea masuk sepanjang Januari hingga Juli 2021.
Adapun, komoditas penyumbang bea masuk terbesar adalah produk makanan babi milik PT Indotirta Suaka.
“Penerimaan bea keluar bersumber dari kegiatan ekspor produk CPO dan turunannya, sedangkan penerimaan cukai berasal pemesanan pita cukai untuk produksi 6,48 juta batang sigaret kretek tangan (SKT), 2,42 juta batang sigaret kretek mesin (SKM) dan 6,09 juta batang sigaret putih mesin (SPM),” jelas Hartono.
Adanya kenaikan ekspor produk turunan CPO di Batam menjadi lonjakan penerimaan sektor bea keluar sekaligus memicu pertumbuhan positif penerimaan BC Batam di tahun
berjalan.
Komentar Via Facebook :