Berita / Pasar /
CPO PT Graha Permata Hijau Paling Mahal di Riau
Pekanbaru, elaeis.co – Harga jual minyak kelapa sawit (CPO) di Riau menunjukkan variasi yang signifikan dalam periode terbaru. Hampir semua perusahaan mencatat kenaikan harga yang cukup tajam, sementara satu perusahaan mengalami penurunan.
Berdasarkan data yang dilaporkan dalam rapat penetapan harga TBS Selasa (15/10), PT. Graha Permata Hijau mencatat harga penjualan CPO tertinggi, sementara PT. Meganusa Intisawit mencatatkan harga terendah. Sementara PT. Indomakmur Sawit Berjaya menjadi satu-satunya perusahaan yang mengalami penurunan harga.
PT. Graha Permata Hijau mencatatkan harga jual CPO Rp 14.131,00 per kilogram, dengan kenaikan sebesar Rp 436,00 dibandingkan periode sebelumnya. Ini menjadikan PT. Graha Permata Hijau sebagai perusahaan dengan harga jual CPO terbaik saat ini.
Di sisi lain, PT. Meganusa Intisawit berada di posisi terbawah dengan harga jual CPO sebesar Rp 13.577,43 per kilogram, meskipun perusahaan ini mengalami kenaikan harga sebesar Rp 329,62.
Kenaikan harga terbesar terjadi di PT. Eka Dura Indonesia, dengan peningkatan sebesar Rp 420,00 per kilogram, yang membawa harga jual CPO mereka menjadi Rp 14.040,00 per kilogram. Ini menjadi kenaikan tertinggi di antara seluruh perusahaan dalam tim harga di Dinas Perkebunan Provinsi Riau.
Di tengah tren kenaikan harga, PT. Indomakmur Sawit Berjaya justru mengalami penurunan sebesar Rp 28,00 per kilogram, dengan harga jual CPO mereka kini berada di Rp 13.950,00 per kilogram. PT. Indomakmur Sawit Berjaya menjadi satu-satunya perusahaan yang mencatat penurunan harga dalam periode ini.
Beberapa perusahaan lain yang mencatat harga di atas Rp 14.000,00 per kilogram termasuk PTPN IV (Regional 3 Sei Buatan, Sei Tapung, dan Sei Intan) dengan harga Rp 14.040,00 per kilogram, serta PT. Kimia Tirta Utama dan PT. Sari Lembah Subur, keduanya juga berada pada angka Rp 14.040,00 per kilogram.
Berikut adalah daftar harga penjualan CPO di Riau minggu ini :
1. PTPN IV Regional 3 Sei Buatan - Rp 14.040,00 (naik 306,25)
2. PTPN IV Regional 3 Sei Tapung - Rp 14.040,00 (naik 306,25)
3. PTPN IV Regional 3 Sei Intan - Rp 14.040,00 (naik 306,25)
4. PT. Buana Wiralestari Mas - Rp 13.880,00 (naik 332,00)
5. PT. Ramajaya Pramukti - Rp 13.880,00 (naik 332,00)
6. PT. Meganusa Intisawit - Rp 13.577,43 (naik 329,62)
7. PT. Eka Dura Indonesia - Rp 14.040,00 (naik 420,00)
8. PT. Kimia Tirta Utama - Rp 14.040,00 (naik 380,00)
9. PT. Sari Lembah Subur - Rp 14.040,00 (naik 380,00)
10. PT. Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS) - Rp 13.900,00 (naik 330,00)
11. PT. Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD) - Rp 13.745,00 (naik 21,00)
12. PT. Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS) - Rp 13.835,00 (naik 36,00)
13. PT. Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD) - Rp 13.835,00 (naik 281,00)
14. PT. Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN) - Rp 13.725,00 (naik 36,00)
15. PT. Surya Agrolika Reksa - Rp 13.949,40 (naik 169,40)
16. PT. Adimulia Agrolestari - Rp 13.920,80 (naik 130,80)
17. PT. Graha Permata Hijau - Rp 14.131,00 (naik 436,00)
18. PT. Indomakmur Sawit Berjaya - Rp 13.950,00 (turun 28,00)
19. PT. Salim Ivomas Pratama Sungai Dua (Rohil) - Rp 14.040,00
20. PT. Salim Ivomas Pratama Balam (Rohil) - Rp 14.040,00
21. PT. Salim Ivomas Pratama Kayangan (Rohil) - Rp 14.040,00
22. PT. INECDA - Rp 13.969,00 (naik 56,00)
Komentar Via Facebook :