Jakarta, elaeis.co - Nasib harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pada perdagangan hari Kamis (7/3/2024) ini seperti bisa diraba-raba.

Terutama dengan melihat hasil dari tender harga CPO yang diselenggarakan oleh di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) pada periode Rabu (6/3/2024).

Saat itu harga CPO memang naik berdasarkan hasil tender. Tetapi kenaikan harga CPO tersebut bersansarkan dua pelabuhan saja, yakni di Belawan dan Dumai.

Sementara lima tempat lainnyan, seperri Kalimabtan Barat (Kalbar), Teluk Bayur, Talang Duku, dan lainnya, justru tidak ada kabar atau hanya memberikan hasil withdraw (WD) pada akhir tender.

Rasa cemas muncul dan mereka-reka kalau hasil akhir dari tender kali ini bisa saja unhappy, harga CPO yang dihasilkan tidak seperti yang diharapkan

Dan benar saja, berdasarkan kabar yang diperoleh elaeis.co, harga CPO dari tender KPBN periode Kamis ini justru turun sebanyak Rp 36 per kilogram (Kg).l setelah sehari sebelumnya naik Rp 86.

Tidak hanya soal turun harga, pada tender kali ini pun hanya tiga pelabuhan saja yang terlihat, yaitu Belawan, Dumai, dan Teluk Bayur.

Biasanya kalau sudah begini hasil tender, maka akan berpengaruh pada harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi petani sawit pada Kamis malam hingga sepanjang Jumat (8/3/2024) pagi hingga sore.

Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau exclude PPN di PT KPBN periode Kamis (7/3/2024) :

Belawan : Rp 12.595 - PHPO (sebelumnya Rp 12.631 - MM, turun  Rp 36)

Dumai : Rp 12.595 - SJIO (sebelumnya 
Rp 12.631 - IBP, PAA, turun Rp 36)

SAN Dumai : Rp 12.595 - PAA (sebelumnya Rp 12.631 - PAA, turun Rp 36)

Teluk Bayur : Rp 12.465 - WNI (sebelumnya tidak ada kabar) 

Kalbar (fob) : Tak ada kabar (sebelumnya Rp 12.281 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 11.700 - EUP) 

Kaltim (fob) : Tak ada kabar (sebelumnya Rp 12.231 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.100 - NMA)