https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Daerah ini Butuh 3 Pabrik Sawit Lagi

Daerah ini Butuh 3 Pabrik Sawit Lagi

Kadis Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pesisir Selatan, Madrianto. Foto: Pemkab Pessel


Painan, elaeis.co - Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) membutuhkan setidaknya 3 pabrik kelapa sawit (PKS) baru. Luas perkebunan yang ada tidak sebanding dengan jumlah PKS. 

“Pessel ada potensi untuk dibangun 3 PKS baru. Soalnya, dibandingkan lahan Hak Guna Usaha (HGU) yang dikelola pabrik yang ada, kebun sawit petani swadaya justru lebih luas,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pesisir Selatan, Madrianto, melalui keterangan resmi Pemkab Pessel, Senin (31/10). 

Ia menjelaskan, berdasarkan data BPS tahun 2020, total luas kebun sawit di Pessel mencapai 77.938 hektare. Lahan HGU yang dikelola perusahaan seluas 36.000 hektare. 41.938 hektare lainnya merupakan kebun petani swadaya.

Luas kebun petani yang bermitra dengan PKS setempat hanya 3 persen atau 1.258 hektare. Itu artinya kebun swadaya non mitra luasnya mencapai 40.680 hektare.

"Kebun non mitra lebih luas dibandingkan HGU ditambah kebun mitra. Kalau melihat angka-angka tersebut, petani swadaya non mitra menguasai 52 persen dari total luas kebun sawit di Pessel,” bebernya.

Ia menambahkan, dari sisi produksi, hasil panen kebun swadaya lebih banyak dibanding lahan HGU plus mitra PKS.

"Mungkin inilah salah satu penyebab terjadinya fluktuasi harga sawit di Pessel, dikarenakan PKS tak mampu menampung tandan buah segar (TBS) sawit swadaya," tukasnya.

“Berpijak dari fakta-fakta tadi, kami berkeyakinan bahwa di daerah ini masih bisa dibangun 3 buah PKS baru lagi,” imbuhnya.
 

Komentar Via Facebook :