Jakarta, Elaeis.co - Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, dinilai cocok untuk pengembangan tanaman sawit dan kurma. Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) setempat mencatat setidaknya lima dari 15 kecamatan di daerah itu sangat potensial ditanami kedua komoditas itu.

Kelimanya adalah Kecamatan Binduriang, Padang Ulak Tanding, Sindang Beliti Ulu, Sindang Beliti Ilir, dan Kota Padang. Lima kecamatan itu dikenal sebagai wilayah Lembak.

Kabid Perkebunan Distankan Rejang Lebong M Yusup mengatakan, keunikan lima kecamatan itu adalah kondisi geografis serta iklimnya yang panas. Beda dengan 10 kecamatan lainnya di Rejang Lebong yang cenderung lebih dingin.

"Yang paling potensial adalah wilayah Lembak. Karena sesuai dengan kondisi geografis dan cuacanya," katanya, seperti dikutip bengkulu.antaranews.com, kemarin.

Menurutnya, survey lapangan sudah dilakukan dan beberapa batang tanaman kurma ditemukan tumbuh subur dan berbuah di Kelurahan Bedeng SS Kecamatan Kota Padang. “Tanaman kurmanya jenis Sukari," ungkapnya.

Hasil survey itu menunjukkan bahwa wilayah Lembak berpotensi untuk pengembangan tanaman kelapa sawit dan tanaman kurma yang biasanya tumbuh di daerah tandus dan panas. “Sawit dan kurma itu masih satu kerabat sehingga secara penampilan, agroklimat, dan teknis budi dayanya, mirip-mirip saja,” katanya.

Sementara itu, untuk data luasan perkebunan tanaman sawit milik rakyat di wilayah itu saat ini sudah mencapai 936 hektare. Sebarannya di lima kecamatan di wilayah Lembak serta di Kecamatan Curup Utara. Panen TBS yang dihasilkan sebanyak 1.093 ton per tahun.