https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Daerah ini Tawarkan Diri Jadi Lokasi Produksi Bensa

Daerah ini Tawarkan Diri Jadi Lokasi Produksi Bensa

Uji coba penggunaan Bensa oleh tim ITB. Foto: Itb.ac.id


Bengkulu, elaeis.co - Pusat Rekayasa Katalisis Institut Teknologi Bandung (ITB) bekerja sama dengan PT Kemurgi Indonesia yang didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) berhasil memproduksi bensin sawit (bensa) sebanyak 1.000 liter. Bahan bakar tersebut sudah diuji coba pada sejumlah kendaraan dan hasilnya memuaskan.

Melihat pencapaian tersebut, Pemprov Bengkulu membuka pintu bagi produsen Bensa untuk mendirikan anak usahanya di Bengkulu.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu, Karmawanto mengatakan, pihaknya tidak menutup diri jika perusahaan yang saat ini tengah memproduksi Bensa bisa membuka anak usahanya di Bengkulu. Sebab, Bengkulu memiliki potensi kelapa sawit yang cukup melimpah untuk diolah menjadi Bensa.

"Kami akan sambut jika ada investor atau perusahaan yang bersedia membuka usahanya untuk melakukan hilirisasi minyak sawit mentah menjadi bensa," kata Karmawanto, kemarin.

Menurutnya, total produksi TBS kelapa sawit Bengkulu mencapai  1.093.456 ton per tahun. Produksi tersebut diperkirakan bisa menghasilkan minyak mentah kelapa sawit atau CPO hingga di atas 300 ribu ton.

"Cukup untuk memproduksi Bensa dalam jumlah besar. Tidak salah mendirikan pabrik Bensa di sini karena bahan baku cukup," tuturnya.

Selain itu, katanya, sampai sekarang belum ada perusahaan di Bengkulu yang melakukan hilirisasi CPO. Artinya, peluang untuk memanfaatkan CPO secara maksimal dan mengubahnya menjadi Bensa semakin terbuka lebar.

"Dengan memproduksi Bensa, maka secara langsung telah berkontribusi untuk melakukan hilirisasi CPO di Bengkulu," ujarnya.

Menurutnya, kehadiran industri hilir sawit akan membawa dampak positif bagi Bengkulu.

"Akan menyerap banyak tenaga kerja lokal. Hilirisasi CPO juga akan mendongkrak harga TBS kelapa sawit.  Itu sebabnya kita berharap ada perusahaan yang mau melakukan hilirisasi CPO menjadi Bensa di Bengkulu," tutupnya.
 

Komentar Via Facebook :