Pekanbaru, Elaeis.co - Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Perkebunan Kemenko Bidang Perekonomian, M Edy Yusuf mengatakan, semua komponen yang tertuang dalam Inpres Nomor 6/2019 tentang Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Tahun 2019-2024, sangat menguntungkan bagi petani. 

"Inpres itu merupakan regulasi yang kita bikin agar petani sawit banyak untungnya," kata Edy dalam wabinar yang ditengok Elaeis.co, Sabtu (28/8).

Soalnya, kata Edy, komponen rencana aksi perkebunan itu sudah jelas menguntungkan bagi petani. Seperti penguatan data dan penguatan infrastruktur. Belum lagi adanya peningkatan kapasitas dan kapabilitas pekebun.

"Nah, pengelolaan dan pemantauan juga tertera dalam isi Inpres itu. Belum lagi tata kelola perkebunan dan penanganan sengketa juga diatur didalamnya. Terus, ada lagi percepatan pelaksanaan sertifikasi Ispo dan akses pasar juga disebutkan dalam isi Inpres itu. Semua yang saya sampaikan tadi sangat menguntungkan bagi petani sawit," kata dia.

Selain lima komponen itu, kata Edy, masih ada 28 program, 92 kegiatan dan 118 keluaran yang terdapat dalam isi Inpres tersebut. "Sebenarnya, secara tidak langsung kenaikan harga TBS saat ini tidak terlepas dari peran Inpres tadi. Maka itu saya sampaikan, isi komponen semua Inpres menguntungkan bagi petani sawit," kata Edy.