https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Dalam 2 Bulan, Penyaluran KUR di Bengkulu Tembus Rp 600 Milyar

Dalam 2 Bulan, Penyaluran KUR di Bengkulu Tembus Rp 600 Milyar

Petani bisa mengakses KUR di bank yang ditunjuk pemerintah. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu mencatat bahwa penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bengkulu pada awal tahun 2023 telah mencapai Rp 613,4 miliar. Kebanyakan yang memanfaatkan KUR adalah petani sawit.

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya mengatakan, hanya dalam waktu beberapa bulan saja sejak dimulainya penyaluran KUR pada Maret 2023 lalu, ribuan petani sudah mengakses dana KUR. Artinya, perbankan memiliki komitmen yang tinggi dalam menyalurkan KUR kepada sektor pertanian dan perkebunan kelapa sawit di Bengkulu.

"Total penyaluran saat ini sudah lebih dari setengah triliun, kami optimis dalam beberapa bulan kedepan jumlahnya bisa di atas Rp 1 triliun mengingat semakin banyak petani sawit yang memanfaatkan KUR ini," kata Bayu, kemarin.

Ia menjelaskan, berdasarkan data dari Sistem Informasi Kredit Program, Kabupaten Mukomuko menjadi wilayah dengan penyaluran KUR terbesar pada awal tahun ini. Jumlah penyaluran ke daerah tersebut telah mencapai Rp 126,7 miliar.

"Penyaluran KUR di Mukomuko diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi para petani sawit di sana," tuturnya.

Kabupaten Bengkulu Utara juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam penyaluran KUR. Dalam periode yang sama, penyaluran KUR di daerah itu sebesar Rp 111,9 miliar. "Angka ini mengindikasikan bahwa sektor usaha pertanian dan perkebunan sawit di Bengkulu Utara semakin menggeliat dengan berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan oleh petani," ujarnya.

Kota Bengkulu juga turut berkontribusi dalam pertumbuhan penyaluran KUR di provinsi ini. Dalam periode awal tahun 2023, kota Bengkulu berhasil memperoleh penyaluran KUR sebesar Rp 111,8 miliar. 
"Kota Bengkulu menjadi pusat kegiatan ekonomi dan perdagangan di Provinsi Bengkulu, dan angka penyaluran KUR yang signifikan ini menunjukkan potensi yang besar untuk mengembangkan usaha di kota ini," ujarnya.

Penyaluran KUR ke kabupaten lain di Provinsi Bengkulu juga tercatat cukup baik, diantaranya Kabupaten Bengkulu Selatan Rp 70,5 miliar, Bengkulu Tengah Rp 24,69 miliar, Kaur Rp 32,1 miliar, Kepahiang Rp 16,57 miliar, Lebong Rp 15,8 miliar, Rejang Lebong Rp 46,38 miliar, dan Seluma Rp 56,6 miliar.

"Penyaluran KUR tersebut menunjukkan komitmen perbankan dalam mendukung pengembangan usaha pertanian dan perkebunan sawit di Bengkulu. Kami berharap bahwa KUR ini dapat memberikan akses modal yang lebih mudah bagi para pelaku usaha di Provinsi Bengkulu, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara keseluruhan," tuturnya.

Selain itu, Bayu mengaku, angka penyaluran KUR yang signifikan di awal tahun 2023 ini memberikan optimisme bagi sektor usaha perkebunan sawit di Provinsi Bengkulu. Diharapkan, KUR tersebut dapat memberikan dorongan bagi para pengusaha lokal untuk mengembangkan usaha mereka dan menciptakan lapangan kerja baru.

"Dan pada akhirnya pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu dapat terus meningkat secara berkelanjutan," tutupnya.
 

Komentar Via Facebook :