Bengkulu, elaeis.co - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Bengkulu berharap bisa mendapatkan dana program Sarana dan Prasarana (Sarpras) dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk membangun pabrik minyak kelapa sawit (CPO).

"Kita ingin mewujudkan pabrik CPO yang 100 persen adalah milik petani kelapa sawit," kata Wakil Ketua DPD Apkasindo Bengkulu, John Simamora, kemarin.

Menurutnya, sampai saat ini belum ada pabrik CPO milik petani kelapa sawit di Bengkulu. Jika memiliki pabrik CPO sendiri, menurutnya, petani akan terhindar dari permainan harga yang dilakukan oleh pabrik kelapa sawit selama ini.

"Kalau petani punya pabrik CPO sendiri maka harga TBS kelapa sawit lebih terjamin," tuturnya.

"Kita telah mengajukan usulan pendirian pabrik CPO ke BPDPKS, namun belum disetujui. Ada persyaratan yang belum terpenuhi. Saat ini sedang diproses, kalau semua itu sudah selesai, maka nanti pabrik CPO milik petani di Bengkulu bisa terealisasi," katanya.

Menurutnya, saat ini lahan untuk pendirian pabrik CPO sudah disiapkan di Kabupaten Seluma. Luasnya kurang lebih 17 hektare. "Kami optimis ini bisa terealisasi, semoga pada tahun 2023 bisa terlaksana," tutupnya.