Berita / PSR /
Dapat Duit Rp 23 Miliar, Petani Ketar Ketir
Rengat, elaeis.co - Ratusan petani kelapa sawit anggota Koperasi Unit Desa (KUD) Tani Bahagia, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Indragiri Hulu, Riau, sumringah.
Sebagian kebun mereka yang mengikuti Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) menggunakan dana hibah dari Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ditanam perdana. Sedang sisanya sedang dalam tahap tumbang chipping dan akan dilanjutkan dengan penanaman.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Indragiri Hulu, Faisal Ilahi, mengatakan, luas kebun kelapa sawit yang direplanting dan pelaksanaannya digelar oleh pengurus KUD Tani Bahagia beberapa hari lalu mencapai 793 hektare.
"Kegiatan tanam perdana tersebut benar-benar meriah. Pasalnya pengurus koperasi telah menyiapkan acara potong tumpeng yang dipimpin langsung oleh Supriyadi selaku Sekretaris Disbun Provinsi Riau mewakili pemerintah," katanya kepada elaeis.co, kemarin.
Dia menjelaskan, dana PSR sebesar Rp 30 juta per hektare yang dipakai oleh petani merupakan pengajuan pada tahun 2020. "Baru mendapatkan rekomendasi teknis (rekomtek) tahun ini," sebutnya.
"Semoga program pemerintah untuk mewujudkan sawit berkelanjutan ini dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat khususnya anggota KUD Tani Bahagia di masa yang akan datang," tambahnya.
Terpisah, Nurdin, Ketua KUD Tani Bahagia berharap terus mendapatkan bimbingan dan pendampingan dari pemerintah maupun aparat penegak hukum dalam pengelolaan dana BPDPKS. "Agar peruntukannya tepat sasaran," sebutnya.
"Kami siap ditegur jika dalam praktek di lapangan ada yang menyimpang. Semoga jangan sampai terjadi proses penegakan hukum sepanjang pelaksanaan PSR. Kami merasa ketar-ketir juga mengelola duit sebanyak Rp 23 miliar sesuai jumlah luasan lahan diremajakan," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :