Bengkulu, elaeis.co - Luas perkebunan kelapa sawit di Provinsi Bengkulu tercatat mencapai 213.734 hektar. Sebaran terluas berada di Kabupaten Mukomuko. Sentra sawit lainnya yakni Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, Seluma, dan Kaur.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Edwar Happy mengatakan, luasnya perkebunan sawit sangat potensial menyerap tenaga kerja di Provinsi Bengkulu. "Kebun sawit membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat sekitar," katanya, Kamis (17/8).

Menurutnya, keberadaan perkebunan kelapa sawit, baik milik perusahaan swasta maupun petani, memberikan harapan baru bagi warga Bengkulu yang sedang mencari pekerjaan dengan penghasilan yang stabil. 

"Sebenarnya di Bengkulu ini mencari kerja tidak sulit asal ada niat. Bekerja di kebun sawit milik orang saja bisa menghasilkan pendapatan," tukasnya.

Menurutnya, industri sawit telah membuka beragam jenis lapangan kerja mulai dari sektor hulu hingga hilir. Pembukaan lahan, perawatan kebun, panen, pengolahan, hingga distribusi produk, semuanya membuka peluang bagi berbagai tingkat kualifikasi tenaga kerja.

"Kebun sawit berperan signifikan dalam mengatasi masalah pengangguran terutama di daerah pedesaan. Kalau ditotal, saat ini ada 100 ribu lebih tenaga kerja yang terserap di sektor kelapa sawit di Bengkulu," tuturnya.

Seorang pekerja di perkebunan kelapa sawit di Bengkulu, Naibaho, mengaku telah bekerja di kebun sawit selama 5 tahun.

"Kebun sawit memberi saya pekerjaan yang layak dan penghasilan yang stabil. Saya bisa mengantongi pendapatan hingga Rp 2,5 juta per bulan. Saya dapat memberikan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak saya berkat pekerjaan ini," ucapnya.