Berita / Sumatera /
DBH Sawit yang Diterima Bengkulu Terendah Keempat di Pulau Sumatera
Bengkulu, elaeis.co - Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya mengatakan, alokasi dana bagi hasil (DBH) sawit yang diterima Provinsi Bengkulu hanya Rp21,7 miliar atau terendah keempat provinsi yang menerima dana tersebut tahun ini di Pulau Sumatera.
"Yang diterima Provinsi Bengkulu rendah. Memang provinsi lain yang mendapatkan dana ini di Pulau Sumatera beragam, ada yang rendah, ada juga yang tinggi," kata Bayu, kemarin.
Dikatakan Bayu, provinsi yang terendah mendapatkan dana tersebut adalah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) hanya Rp2 miliar.
Sedangkan, provinsi lainya lumayan besar. Seperti Provinsi Bangka Belitung Rp15,7 miliar dan Lampung Rp 19,6 miliar. Sementara, provinsi yang mendapatkan dana paling besar di Pulau Sumatera adalah Riau Rp 83,1 miliar, disusul Sumatera Utara (Sumut) Rp 74,8 miliar, Sumatera Selatan Rp 51,2 miliar, Jambi Rp 38,3 miliar, Aceh Rp33,2 miliar dan Sumatera Barat Rp 32 miliar
"Sejauh ini penerima DBH sawit terbesar adalah Provinsi Riau," ujarnya.
Bayu mengatakan, alokasi dana yang beragam ini telah memicu perdebatan antara provinsi yang merasa kurang adil. Mestinya alokasi dana ini harus lebih merata, mengingat kontribusi sektor perkebunan sawit terhadap perekonomian nasional sangat besar.
"Kami pikir harusnya merata. Tapi tidak dapat dipungkiri juga karena luas perkebunan sawit yang berbeda jadi alokasinya juga berbeda," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :