https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Debt Collector Tak Berkutik Diinterogasi Sampai Muka Pucat

Debt Collector Tak Berkutik Diinterogasi Sampai Muka Pucat

Debt Collector Tak Berkutik Diinterogasi. YouTube La Pande Jurumai ©2021 Merdeka.com


Pekanbaru, Elaeis.co - Banyak dari masyarakat Indonesia yang masih berhadapan dengan Debt Collector. Mulai dari untuk menagih pembayaran utang hingga menarik kendaraan. Namun, ada begitu banyak pula momen Debt Collector dengan warga yang tak terduga.

Salah satunya yakni seperti video viral satu ini. Debt Collector itu tampak tak berkutik saat diinterogasi. Bahkan wajah Debt Collector ini sudah pucat. Lantas bagaimana momen Debt Collector tak berkutik saat hendak menarik motor di jalan?

Melansir dari akun YouTube La Pande Jurumai, Senin (9/8), simak ulasan informasinya berikut.

Diinterogasi Warga

Debt Collector satu ini dibuat tak berkutik saat hendak menarik motor di jalan. Dia diinterogasi oleh warga sekitar yang melihat kejadian. Melihat hal itu, sang Debt Collector mengatakan hanya ingin konfirmasi saja.

"Dari leasing mana?," tanya pria yang merekam video.

"Pertama Bang," jawab Debt Collector ini.

"Siapa namamu? Namamu siapa?," tanyanya lagi.

"Kiki Pak," jawabnya.

"Yang suruh ambil motor di jalan biasanya siapa? Kita? Bos mu?," tanyanya mulai menginterogasi.

"Pak, saya konfirmasi saja Pak. Saya enggak ada maksud, saya konfirmasi," jawabnya tak berkutik.

"Jangan di jalan. Tahu enggak itu aturannya seperti apa? Tahu enggak aturannya? Kalau dia kecelakaan di jalan, Bapak mau tanggung hanya gara-gara mau tarik motor orang?," tanyanya.

Lupa Rumah Klien

"Iya," jawabnya tak berkutik.

"Kenapa harus di jalan? Memang tugas mu tukang tarik motor kah?," tanyanya.

"Hanya konfirmasi Pak, karena sudah lama," jawabnya.

"Konfirmasi bagaimana, kamu orang yang suka tarik-tarik di jalan ini. Datang ke rumahnya," kata pria yang merekam.

"Iya, saya ini tuh mau ke rumahnya. Enggak tahu Pak, sudah lama," jawabnya.

Mengaku Tak Ingin Tarik Motor

"Saya tak tarik Pak, hanya konfirmasi mau bayar kapan," jelas Debt Collector ini.

"Anda masih di jalan to," kata perekam ini.

"Maksud Mas mungkin baik, tapi," kata pria lainnya.

"Kalau dia jatuh sampai dengan anaknya ada apa-apa? (Anaknya) sudah ketakutan sampai menangis. Enggak boleh tuh," kata pria ini.

Minta Maaf

"Minta maaf ya Bapak ya," kata Debt Collector ini.

"Jangan juga minta maaf dari kita Mas, salah," kata pria lainnya.

"Enggak boleh begitu Mas, jangan buat dua kali kamu ya," kata pria yang merekam. Merdeka.com

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :