Berita / Nusantara /
Dedi Sebut Tumpang Sari Boleh di Lahan PSR
Siak, Elaeis.co - Sebetulnya, petani kelapa sawit juga kepengen kebun mereka yang tidak produktif lagi diremajakan kembali. Namun yang menjadi beban berat petani saat ini, menjelang sawit itu bisa kembali dipanen, sumber ekonomi mereka tidak ada lagi.
Hal ini disampaikan Bupati Siak Alfedri saat menerima kunjungan kerja Anggota DPR RI Dedi Mulyadi di Kampung Bukit Harapan, Kecamatan Kerinci Kanan, Siak pada Kamis (11/11) kemarin.
"Jadi, yang ditakutkan para petani hal itu. Karena itu lah para petani berharap, ada penghasilan lain jelang kebun sawit mereka yang sudah direplanting berproduksi kembali," kata ayah satu anak tersebut.
Menanggapi hal itu, Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mengatakan, tanaman tumpang sari di kebun sawit merupakan salah satu cara yang harus dilakukan guna pendapatan para petani tidak terputus jelang kebun sawit yang sudah diremajakan produktif kembali.
"Tidak bisa dipungkiri, petani akan menghadapi rentan waktu yang cukup panjang jelang sawit mereka bisa kembali dipanen. Nah, maka itu, para petani haru memanfaatkan areal lahan perkebunan mereka untuk menaman jagung, ubi dan lain-lainnya," kata dia.
Menurut Dedi hal itu bisa dilakukan di kebun yang ikut program PSR. Bahkan dari hasil penelitian Litbang Pertanian, tanaman tumpang sari ini tidak dipermasalahkan.
"Jadi, para petani tidak hanya menunggu hasil panen sawit saja. Melainkan, hasil panen tanaman lainnya juga akan ada di lahan yang sama," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :