Rengat, elaeis.co -  PT Tunggal Perkasa Plantation (TPP) yang beroperasi di Kecamatan Pasir Penyu, Kecamatan Pasir Penyu, Indragiri Hulu (Inhu), Riau, menggelar simulasi kesiapsiagaan personil dan pengecekan peralatan dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Kamis (22/6). 

Administratur Tunggal Perkasa Plantation, Dwi Hartono,  mengatakan langkah ini suatu bentuk komitmen manajemen dalam menanggulangi bencana karhutla di wilayah Inhu, khususnya daerah operasional anak perusahan Astra Agro Lestari (AAL) Tbk.

"Kami menyiapkan 115 orang dalam pelatihan pencegahan pengendalian karhutla, di antaranya dari regu pemadam kebakaran, keamanan, karyawan dan karyawati perusahaan sebagai bentuk kesiapsiagaan pencegahan secara dini terpadu," terangnya kepada elaeis.co. 

Menurutnya, dalam upaya penanggulangan ini pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatu seperti pembuatan embung, peralatan pemadam kebakaran, kantong penampungan air yang berfungsi sebagai sumber air di saat kemarau nanti. 

Gebrakan antisipasi karhutla lainnya, dilakukan patroli terpadu dengan kolaborasi bersama masyarakat peduli api (MPA), TNI-Polri akan tetap dilakukan selama status siaga tetap akan diterapkan apabila terjadi sesuatu. 

"Sesuai regulasi Permentan Nomor 5 tahun 2018, PT TPP memiliki 3 regu pemadam kebakaran yang berjumlah 45 personil, yang selalu siap siaga untuk melaksanakan tugas pencegahan dan pengendalian Karhutla dengan dibekali sarana prasarana penunjang seperti unit pompa portable 5 HP, pompa induk 25 HP, unit mobil PMK, unit kendaraan patroli, menara pantau api dan alat pendukung lainnya menjaga wilayah konsesi areal sekitar," pungkasnya. 

Untuk mengantisipasi serta pencegahan karhutla tentu membutuhkan koordinasi yang lebih intensif. "Jadi PT TPP siap dan berkomitmen saling bahu-membahu bersama pemerintah dan seluruh elemen masyarakat agar Karhutla tidak terjadi demi langit Riau tetap biru," ujarnya.

Kegiatan simulasi tersebut dihadiri Letkol Dani Prasetyo Wibowo, selaku Dandim 0302, Kesbangpol Inhu, Bambang, Kasi Pidum Kejari Inhu, Albert S.H, Kapolsek Lirik Iptu Jaya, dan beberapa perangkat desa sekitar perusahaan.