Berita / Serba-Serbi /
Demo di PKS Ricuh, Sejumlah Buruh Bongkar Muat Diamankan Polisi
Pasir Pangaraian, elaeis.co - Aksi unjuk rasa anggota dan pengurus Pimpinan Unit Kerja (PUK) Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan (F SP-3) Desa Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo, di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT Karya Samo Mas (KSM) berakhir ricuh. Buntutnya, belasan buruh bongkar muat diamankan Polres Rokan Hulu.
"Ada beberapa orang rekan kami yang diamankan pihak kepolisian, termasuk Sekretaris KSPSI Rokan Hulu, Bachtaruddin," kata Iwan, salah seorang anggota F SP-3, Selasa (31/5).
Menurutnya, keributan terjadi karena pihak keamanan PKS PT KSM melarang buruh masuk ke areal perusahaan.
"Sebelumnya kita datang baik-baik, tapi pihak perusahaan tidak menunjukkan iktikad baiknya," katanya.
Personil Polres Rokan Hulu yang mengawal unjuk rasa itu langsung mengamankan para buruh yang mencoba masuk pabrik. Mereka kemudian diangkut dengan truk ke mapolres bersama sejumlah sepeda motor.
Kapolsek Rambah Samo, Iptu Jon Heri, mengaku sudah berulang kali mengingatkan pihak F SP-3 agar tidak melakukan aksi dan menghalangi pekerjaan bongkar muat di areal PKS PT KSM.
"Kalau masalah tuntutan mereka, sebaiknya dilaporkan ke pengadilan. Jangan mengganggu aktivitas perusahaan hingga menimbulkan kericuhan," katanya.
Humas PKS PT KSM, Sepriadi, menambahkan, aksi anggota dan pengurus F SP-3 sudah mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk menghalangi operasional perusahaan.
"Rekan F SP-3 Teluk Aur datang melakukan aksi dengan mendirikan tenda di depan PKS. Mereka ngotot, selalu menuntut untuk diterima sebagai buruh bongkar muat. Sedangkan PT KSM sudah melakukan kontrak kerja dengan Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia Konfederasi Serikat Pekerja seluruh Indonesia (F.SPTI-K.SPSI)," paparnya.
PT KSM, lanjutnya, tidak pernah mengakui sama sekali adanya Surat Kesepakatan Kerja Bersama (SKKB) dengan F SP-3 Desa Teluk Aur.
"PT KSM sudah memilih kontrak kerja tenaga bongkar muat buah sawit dengan SPTI pada tahun 2021. PT KSM tidak pernah melakukan kontrak kerja dengan F SP-3, kalau mereka bilang iya, itu bohong," ujarnya.
Komentar Via Facebook :