https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Derita Petani Sawit di Aceh; Produksi Anjlok, Harga Stagnan

Derita Petani Sawit di Aceh; Produksi Anjlok, Harga Stagnan

Ilustrasi - kebun sawit.


Aceh, elaeis.co - Produksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Aceh sejak dua bulan terakhir dilaporkan anjlok hingga 60 persen.

Pasalnya, sedang mengalami musim trek sehingga tanaman sawit tidak menghasilkan banyak buah seperti biasanya.

"Produksi kebun petani yang biasanya 10 ton, kini berkurang berkurang menjadi 4 ton. Musim trek ini biasanya berlangsung kurang lebih selama 6 bulan, atau akan berakhir pada Maret atau April 2024. Semua petani akan mengalami peristiwa ini," kata Sekretaris APKASINDO Aceh, Fadhli Ali kepada elaeis.co, kemarin.

Fadhli mengatakan, musim trek merupakan hal yang sangat dikhawatirkan oleh petani sawit lantaran berdampak pada pendapatan.

Turunannya produktivas juga menambah penderitaan petani di tengah sulitnya mendapatkan pupuk subsidi, serta harga TBS sawit yang masih stagnan.

"Harga TBS belum sesuai harapan. Di Aceh harga TBS berbeda-beda. Seperti di Barat-Selatan harga jual sekitarRp 1.640-Rp1.700 per kilogram. Sementara Timur-Utara Rp1.800 per kilogram," kata Fadhli.

Menurut Fadhli, turunannya produktivas bisa dicegah dengan melakukan pemeliharaan kebun secara baik. Salah satunya asupan pupuk dan air terhadap tanaman cukup.

"Mestinya, pemerintah memperhatikan penderitaan petani sawit saat ini. Sudah lah harga belum begitu baik, musim trek pula," pungkasnya.

Komentar Via Facebook :