Jambi, elaeis.co – Deswan Hardjo, pengusaha cangkang kelapa sawit kenamaan Jambi tak pernah main-main soal bisnis. Baru-baru ini Deswan lewat perusahaannya PT Bersaudara Natural Energi (BNE) sukses memperoleh sertifikasi Green Gold Label (GGL) dari Belanda.

Saat dikonfirmasi Deswan menyampaikan, belum lama ini ada kebijakan baru dari Jepang bahwa cangkang yang masuk harus jelas sertifikasinya. Adapun sertifikasi GGL keluaran Belanda merupakan sertifikasi yang diakui oleh negeri sakura tersebut.

"Sertifikasi GGL-nya dapat di tanggal 13 Oktober kemarin, ini yang mengeluarkan Belanda," kata Deswan Hardjo pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Tak mudah untuk mendapatkan sertifikasi tersebut, Deswan mengaku butuh 3 bulan bagi pihaknya untuk mengurus sertifikasi GGL hingga kemudian diterbitkan oleh Belanda.

Standardisasi GGL merupakan salah satu pionir skema sertifikasi berkelanjutan terhadap produk biomassa yang telah diakui dan diterapkan di seluruh dunia. Dengan mendapatkan sertifikat GGL, produksi cangkang sawit dipastikan berasal dari sumber-sumber yang berkelanjutan.

"Ini Eropa punya standar, dicek aja di google. Ini segala segi aspeknya dicek, kita ngambil cangkangnya dari perusahaan mana itu dicek sampai ke Amdalnya. Ketat, ini perusahaan kalau tidak ada sertifikasi ISPO minimal, dia enggak lolos ini untuk sertifikasi GGL," ujar Deswan bercerita.

Tak cepat puas, Deswan pun kini masih berambisi agar PT BNE yang dikomandoi olehnya segera mendapat sertifikasi cangkang berkelanjutan lainnya yang diakui oleh Uni Eropa secara keseluruhan yakni sertifikasi International Sustainability And Carbon Certification (ISCC).

"Kalau untuk Eropa dia memakai ISCC, ya mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan dapat," kata Deswan, optimis.