https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Di Daerah ini Masih Ada Ram dengan Potongan Wajib Lebih Tiga Persen

Di Daerah ini Masih Ada Ram dengan Potongan Wajib Lebih Tiga Persen

Petani di Sumsel mengumpulkan hasil panen sawit. Foto: Adin Salihin


Palembang, elaeis.co - Para petani sawit swadaya di Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan, hanya bisa pasrah saat menjual tandan buah segar (TBS) milik mereka ke ram atau toke besar sawit. Sebab, TBS mereka biasanya dikenai potongan wajib lebih dari tiga persen.

"Kalau teman-teman itu punya hutang ke salah satu pemilik ram, misalnya, ya mereka enggak bisa ngomong apa-apa kalau potongan wajibnya besar, di atas tiga atau empat persen," kata Adin Salihin, petani sawit swadaya di Desa Mekar Sari, Kecamatan Tungkal Jaya, kepada elaeis.co, Rabu (16/2/2022).

Ia mengatakan, potongan wajib yang dikenakan pihak ram biasanya mengikuti kebijakan dari pabrik kelapa sawit (PKS) yang mengeluarkan delivery order (DO). Bedanya, kata Adin, PKS membedakan besaran potongan wajib untuk TBS dari varietas dura atau tenera. 

"Kalau buah sawit yang dijual adalah varietas dura, maka potongan wajibnya bisa lebih besar dibanding tenera. Itu yang berlaku di PKS. Tapi kalau di ram dipukul rata, potongan wajib untuk dura sama dengan tenera," bebernya.

Ia sendiri bersyukur tidak punya hutang pada ram manapun yang ada di Kecamatan Tungkal Jaya. Dengan begitu ia bebas menjual TBS ke ram yang potongan wajibnya lebih rendah.

Adin pernah punya pengalamannya menjual tiga ton TBS ke ram yang lokasinya tak jauh dari desanya dan dikenai potongan wajib empat persen.

"Saya protes karena potongan empat persen itu sangat besar. Apalagi buah punya saya varietas tenera. Saya jadi rugi hampir Rp 400.000 walau dengan harga TBS lebih dari Rp 3.000 per kilogram," ungkapnya.

Protes itu langsung dia sampaikan ke sang toke pemilik ram, tetapi tidak ditanggapi. Geram merasa dirugikan, Adin bersumpah tak mau lagi menjual TBS ke ram tersebut.

"Besok-besoknya saya enggak mau ke ram dia lagi, pindah ke tempat lain yang potongan wajibnya rendah. Saya tak akan jual ke ram yang potongan wajibnya di atas tiga persen. Saya bebas jual ke mana saja, saya enggak punya hutang sama toke manapun," tukasnya. 


 

Komentar Via Facebook :