Berita / Serba-Serbi /
Di Daerah ini Sampah Dimanfaatkan Dorong Aktivitas Ekonomi
Kepanjen, elaeis.co - Pemkab Seruyan, Kalimantan Tengah, belajar cara pengelolaan sampah dan limbah B3 ke Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kunjungan kerja itu dipimpin Bupati Seruyan, Yulhaidir, dan diterima langsung Bupati Malang, HM Sanusi MM.
“Terima kasih atas dipilihnya Kabupaten Malang sebagai sasaran kaji tiru pengelolaan tempat pembuangan akhir (TPA) dan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST). Merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi kami untuk dapat menerima kunjungan ini," kata Sanusi melalui keterangan resmi Diskominfo Kabupaten Malang.
Menurutnya, dalam upaya menekan dampak jangka panjang yang diakibatkan oleh sampah, Pemkab Malang telah menjalin kerja sama dengan Alliance to End Plastic Waste. Organisasi nirlaba yang bergerak di bidang persampahan tersebut akan terus melakukan pemetaan dan upaya penanganan serta pengelolaan sampah di 378 desa dan 12 kelurahan di Kabupaten Malang.
"Kita merubah paradigma. Sampah bukan lagi sekedar residu yang langsung terbuang di TPA melainkan harus menjadi bagian dari sumber daya baru dari aspek ekonomi. Sampah harus bisa dimanfaatkan untuk mendorong aktivitas ekonomi sehingga dapat membuka peluang mata pencaharian baru bagi masyarakat," jelasnya.
Jika dilaksanakan secara terintegrasi dan terorganisir, tidak menutup kemungkinan pengelolaan sampah akan menjadi sumber pendapatan daerah yang baru dan terbarukan.
“Menangani permasalahan sampah tidak dapat dilakukan secara sepihak, harus lewat kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak,” lanjutnya.
Di Kabupaten Malang, TPA yang menjadi percontohan adalah TPA Talangagung karena berhasil meraih juara 1 dalam lomba pengelolaan sampah tingkat nasional pertengahan tahun 2011. Pengelolaannya dilakukan dengan sistem Sanitary Landfill dan berhasil memanfaatkan gas methane sebagai bahan bakar pengganti elpiji untuk memenuhi kebutuhan akan energi baru terbarukan bagi masyarakat sekitar TPA.
"TPA Talangagung menjadi contoh pengelolaan sampah yang optimal dan berdayaguna bagi masyarakat sekitar. TPA ini juga jadi tempat Wisata Edukasi guna memotivasi kepedulian masyarakat untuk mengelola sampah," tukasnya.
Yulhaidir sendiri mengaku ingin mengkaji tiru pengelolaan sampah ke Kabupaten Malang karena daerah itu sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan tingkat nasional. "Bahkan sudah bermitra dengan negara lain serta bisa menjadikan sampah sebagai sumber pendapatan daerah (PAD)," sebutnya.
Menurutnya, ilmu yang didapat di Malang akan diterapkan untuk menjadikan Seruyan sebagai kabupaten yang bersih dan memiliki pengelolaan sampah yang lebih baik lagi dari saat ini.
"Di Kabupaten Seruyan terdapat 33 perusahaan besar swasta kelapa sawit. Tentunya ini merupakan potensi yang cukup besar memproduksi sampah rumah tangga dan juga sampah industri, sehingga perlu dilakukan upaya-upaya pengelolaan sampah yang baik oleh Pemkab Seruyan," tutupnya.
Komentar Via Facebook :