https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Di Daerah ini Sudah Beroperasi 97 Pabrik Sawit

Di Daerah ini Sudah Beroperasi 97 Pabrik Sawit

Pabrik kelapa sawit di Kaltim. foto: Disbun Kaltim


Samarinda, elaeis.co - Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kalimantan Timur (Kaltim), Ujang Rachmad menyebutkan, provinsi itu telah memiliki 97 unit pabrik kelapa sawit dengan total kapasitas olah 5.374 ton tandan buah segar (TBS) per jam.

"Pabrik-pabrik itu tersebar di seluruh kabupaten yang ada di Kaltim," katanya melalui keterangan resmi Diskominfo Kaltim.

Ujang meyakini luasnya perkebunan sawit dan banyak PKS akan membuat produksi minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) akan terus meningkat. "Saat ini saja produksi CPO Kaltim mencapai 3,7 sampai 4 juta ton per tahun," sebutnya.

Menurutnya, pencapaian itu tentunya memberikan manfaat luar biasa bagi Kaltim dan masyarakat. "Kontribusi sawit, selain pada pertumbuhan ekonomi, juga penyerapan tenaga kerja. Saat ini tenaga kerja yang terserap pada sektor perkebunan sudah hampir 300 ribu orang," paparnya.

Menurut Ujang, Dinas Perkebunan Kaltim terus mengembangkan luasan lahan perkebunan sawit yang saat ini mencapai 1,3 juta hektar dari izin yang ada seluas 2,8 juta hektar.

"Kita juga melakukan penataan perizinan agar terjadi akselerasi pembangunan kebun. Sebagai contoh Kabupaten Kutai Kartanegara sudah melakukan pencabutan terhadap izin yang tidak kunjung ditanami oleh perusahan, lalu lahannya dikembalikan ke pemerintah. Itu upaya kita untuk mengurangi kesenjangan antara izin dan luas tanam," bebernya.

Karena sawit merupakan industri paling penting bagi Kaltim, dia meminta semua pemangku kepentingan bersama-sama menjaganya supaya tetap berkelanjutan.

"Peran perkebunan itu saat ini nomor 4 dalam PDRB Kaltim. Makanya harus selalu kita jaga industri kelapa sawit ini agar tetap menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan serta mendorong kemitraan yang sehat antara pekebun dengan perusahan perkebunan," tukasnya.

"Kita juga terus mendorong pembangun industri hilir untuk meningkat nilai tambah dari sektor perkebunan terutama kepala sawit ini," imbuhnya.

 

Komentar Via Facebook :