Jambi, elaeis.co – Upaya pemerintah pusat dalam menggenjot produktivitas kelapa sawit lewat program PSR masih terus berkelanjutan. Hal itu dapat dilihat dari dana yang terus digelontorkan bagi program PSR.

Di Provinsi Jambi sendiri, BPDPKS diketahui menyalurkan dana sebanyak Rp 51,4 miliar untuk sepanjang tahun 2023 lewat bank daerah yakni Bank 9 Jambi. Jumlah itu meningkat hampir 5 kali lipat dari tahun 2022 lalu yang hanya dialokasikan senilai Rp 11,9 miliar.

Angka tersebut diungkap oleh M Alawi selaku Pimpinan Divisi Mikro Bank 9 Jambi saat dikonfirmasi pada Kamis 2 November 2023.

"Penyaluran dana PSR dari BPDPKS oleh Bank Jambi pada 2022 itu ada di 2 kabupaten, Sarolangun dan Muarojambi. Total luasnya 412 hektare nilainya Rp 11,9 miliar. Tahun 2023 ini ada seluas 1.700 hektare, dananya Rp 51,4 miliar," kata Alawi.

Terkait dana puluhan miliaran tersebut, Alawi menyampaikan bahwa pihaknya hanya melakukan transfer dana sesuai dengan proposal pengajuan kelembagaan tani yang sudah disetujui oleh BPDPKS.

"Ini kan bukan program kita, ya kita hanya menyalurkan saja," ujar dia.

Terkait kredit untuk usaha di sektor perkebunan, Alawi menyampaikan jika Bank 9 Jambi juga punya. Namun menurutnya saat ini antusiasme masyarakat masih belum cukup tinggi.

"Ada, kalau perorangan dia maksimal sampai Rp 500 juta. Masih sedang-sedang aja kalau soal antusiasme masyarakat," katanya.