Berita / Nusantara /
Di Papua, Harga Sawit Hanya Rp700/Kg
Papua, elaeis.co - Belum tuntas soal perkebunan kelapa sawit, kini Papua dirundung masalah harga yang membikin petani makin menjerit.
Pasalnya, harga sawit di ujung timur Indonesia ini hanya di hargai Rp700 per kilogramnya. Ambruknya harga tandan buah segar (TBS) di sana akibat kebijakan larangan ekspor CPO.
Ketua DPW APKASINDO Papua, Albert Yoku saat berbincang dengan elaeis.co mengatakan, saat ini harga TBS di wilayahnya hanya sekitar Rp700/kg. Sementara harga normal sebelum lebaran Idul Fitri kemarin masih bertengger diangka Rp2700/kg.
"Artinya harga TBS petani disini turun sampai Rp2000/kg," kata Albert, Rabu (18/5).
Tentu dengan harga segitu, petani sawit di sana makin sulit dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Malah kondisi saat ini petani justru malas untuk memanen kelapa sawitnya.
"Sekarang banyak petani yang membiarkan kebunnya. Sebab kalau pun melakukan panen biaya produksi tidak terganti," bebernya.
Penurunan harga tadi juga dampak dari pabrik kelapa sawit (PKS) yang sudah kebanjiran stok TBS. Sementara tangki penyimpanan CPO juga diinformasikan hanya cukup untuk operasional dua pekan.
"Tutup sih tidak, tapi PKS sudah penuh dengan TBS. Sementara CPO juga belum bisa diperjual-belikan ke luar negeri," tuturnya.
Dengan begitu, Albert meminta agar pemerintah dapat melakukan evaluasi terkait kebijakan larangan ekspor CPO.
"Kalau keran ekspor kembali dibuka, PKS dapat beroperasional seperti biasa. Sehingga TBS petani kembali dibeli oleh PKS dengan harga normal," tandasnya.
Komentar Via Facebook :