Berita / Nusantara /
Di Sulteng, Harga TBS Lebih Mahal Dari Penetapan Harga
Palu, elaeis.co - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Bunak) Sulawesi Tengah (Sulteng), sudah memperbaharui harga pembelian Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit, kemarin.
Dalam berita acara penetapan harga bulan Oktober yang diteken oleh Ketua Harian Tim Penetapan Harga TBS, yang juga Kadis Bunak Sulteng, Maya Malania Noor itu, disebutkan bahwa harga tertinggi pembelian adalah Rp2.425 dan terendah Rp2.028.
Tapi di lapangan, harga tertinggi justru mencapai Rp2.555. Itu terjadi kata Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia Sulteng, Siswanto, SP,. C. APO kepada elaeis.co, Jumat (15/10) lantaran diantara 8 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ikut menjadi anggota penetapan harga, ada yang indeks 'K' nya di atas indek 'K' penetapan harga; 84,57%.
Saat ini kata lelaki 41 tahun ini, di Sulteng ada 10 PKS yang tersebar di enam kabupaten; 2 di Morowali, 4 di Morowali Utara, Poso, Donggala, Banggai dan Buol masing-masing 1 PKS.
"Di sekitaran 10 PKS inilah tersebar sawit rakyat yang mencapai 10 ribu hektar," ayah tiga anak ini menjelaskan.
Komentar Via Facebook :