https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Di Tempat Ini Tomat Pernah Diharamkan Hampir 300 Tahun

Di Tempat Ini Tomat Pernah Diharamkan Hampir 300 Tahun

Ilustrasi (alodokter.com)


Jakarta, Elaeis.co - Karena dijadikan media untuk meracuni orang, tomat pernah diharamkan di Ottoman. Kisah itu terjadi saat Kesultanan Utsmaniyah dipimpin oleh Sultan Mehmed sang Penakluk Konstantinopel pada abad kelima belas.

Seperti dikutip Republika dari Arabic Post, sebuah manuskrip yang ditemukan di Istana Topkapi menyebutkan, buah tomat beredar luas di masa itu. Sang sultan termasuk yang sangat menyukai tomat sehingga tomat dibudidayakan di wilayah Iznik negara bagian Bursa.

Pihak musuh, Bizantium, ternyata menyusun siasat busuk memanfaatkan kegemaran Sultan Mehmed. Mereka pun mencoba membunuh sultan dengan mengirimkan tomat yang mengandung racun. Tapi muslihat itu terbongkar, dan sejak itu sultan mengeluarkan larangan memakan tomat. Larangan itu baru dicabut oleh penerus tahta 280 tahun kemudian.

Di abad kesembilan belas, penduduk Syam juga sempat mengharamkan tomat. Mereka menamainya punggung setan. Ketika ada yang berkunjung dan membawa tomat, penduduk setempat menolaknya. Tak cuma jijik memakannya, mereka juga tak mau membudidayakannya.

Dalam bukunya, penulis dan pemikir Suriah, Tarabishi, menyebutkan, mufti Madinah juga sempat mengeluarkan fatwa hukum melarang dan memakan tomat. Namun fatwa itu hanya berlangsung sebentar, setelah itu warga kembali bebas makan tomat.

Komentar Via Facebook :