https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Dianggap Monopoli, 3 'Raksasa Sawit' ini Dilaporkan ke KPPU

Dianggap Monopoli, 3

Para pelapor saat sedang berada di kantor KPPU. foto: ist


Jakarta, elaeis.co - Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) tadi sore melaporkan tiga raksasa sawit nasional; PT. Wilmar Nabati Indonesia, PT SMART Tbk dan PT Musim Mas ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) di Jakarta.

SPKS tak sendirian, perwakilan Koperasi Karya Mandiri asal Provinsi Jambi dan Koperasi Perkebunan Renyang Bersatu asal Kalimantan Barat, juga ikut melaporkan. Ketiganya ditemani oleh Tim Advokasi Keadilan Perkebunan.

Praktek monopoli terhadap industri bahan bakar nabati jenis biodiesel dan membengkak tak wajarnya luasan kebun kelapa sawitnya menjadi alasan tiga perusahaan ini dilaporkan.                                

Kepada elaeis.co sore ini, Ketua Bidang Advokasi SPKS, Marcelinus Andri, merinci hampir 90% dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dialokasikan untuk biodiesel dan sebagian besar disalurkan kepada tiga perusahaan terlapor itu. 

"Kami menilai proses pemberian dana subsidi biodiesel ke tiga perusahaan itu telah mengangkangi peraturan," ujarnya. 

Di sisi lain kata koordinator kuasa hukum pelapor, Janses E. Sihaloho, indikasi lain adalah adanya peningkatan luas lahan kelapa sawit milik para terlapor yang melampaui 100 ribu hektar setiap tahun. 

Peningkatan lahan ini menunjukkan adanya peningkatan permintaan pasar terhadap pasok TBS Sawit. "Seharusnya kesejahteraan para pekebun swadaya dan pekebun kemitraan juga semakin meningkat. Tapi faktanya enggak begitu, masih banyak pekebun swadaya dan pekebun kemitraan yang dirugikan atas harga jual TBS sawitnya," urai Jansen.

Elaeis.co telah berusaha menkonfirmasi soal pelaporan ini kepada dua dari tiga perusahaan terlapor; Wilmar dan SMART TBK. Sayang, belum ada respon.


 

Komentar Via Facebook :