Berita / Sulawesi /
Diaudit, Tata Kelola Sawit Diharapkan Optimalkan Potensi PAD
Masamba, elaeis.co - Kepala Perwakilan BPKP Sulawesi Selatan (Sulsel), Rizal Suhaili, melakukan kunjungan kerja dan bertemu Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, di ruang kerjanya.
Kunjungan kerja kali ini dilakukan dalam rangka silaturrahmi sekaligus menyampaikan hasil audit tujuan tertentu yang dilaksanakan Tim Audit Perwakilan BPKP Sulsel terhadap pengelolaan industri kelapa sawit di wilayah tersebut.
Sebagaimana diketahui, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi telah meminta BPKP untuk melakukan audit dan pemeriksaan terhadap para perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah.
"Nantinya, hasil dari audit tersebut juga akan diserahkan ke pemerintah pusat untuk keperluan pendataan tentang pabrik sawit yang masih aktif serta kendala yang dialami dalam perkembangannya," jelas Suhaili melalui keterangan resmi Kominfo BPKP Sulsel.
Pada kesempatan tersebut Suhaili kembali menegaskan bahwa tujuan dari audit tersebut adalah untuk memberikan rekomendasi perbaikan tata kelola industri kelapa sawit, penguatan pengendalian dan peningkatan efektifitas manajemen risiko pembangunan nasional pada sektor perkebunan dan industri kelapa sawit.
"Perbaikan tata kelola yang diharapkan meliputi tata kelola perkebunan dan hasil perkebunan kelapa sawit yang mencakup aspek perizinan, sertifikasi dan regulasi, tata niaga minyak sawit dan produk olahannya, serta strategi hilirisasi industri. Selain itu, perbaikan juga pada tata kelola penerimaan negara dan daerah," paparnya.
Sementara itu, Bupati Indah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPKP atas audit yang dilakukan untuk perbaikan tata kelola terhadap seluruh pabrik kelapa sawit di wilayah Luwu Utara.
"Kami berharap potensi pendapatan daerah (PAD) dari pengembangan industri komoditas unggulan di daerah dapat dioptimalkan," sebutnya.
Komentar Via Facebook :