Pekanbaru, Elaeis.co - Sekretaris DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Riau, Djono Albar Burhan mengklaim kelapa sawit jauh lebih unggul dibanding tanaman penghasil minyak nabati lain.

Dari sisi produktivitas, katanya, kelapa sawit menghasilkan jauh lebih banyak minyak nabati dibandingkan tanaman penghasil minyak nabati lainnya. 

“Kalau kita lihat data dan faktanya, kelapa sawit itu lebih produktif dibandingkan dengan kelapa, bunga matahari, dan lainnya. Kelapa sawit bisa menghasilkan CPO 4 ton per hektar per tahun, sedangkan yang lain hanya bisa menghasilkan 600 kg setahun. Itu kan sangat jauh sekali bedanya,” kata Djono kepada Elaeis.co. 

Kelapa sawit juga butuh lahan lebih sedikit dibandingkan dengan yang lainnya. Djono menerangkan, dari 290 juta hektar total luas lahan tanaman penghasil minyak nabati di seluruh dunia, kelapa sawit hanya menggunakan 7 persen.

"Sedangkan kelapa yang paling produktif kedua setelah sawit, menggunakan 11 persen. Kedelai lebih banyak, 43 persen dari total luas tersebut. Jadi yang paling minim menggunakan lahan adalah kelapa sawit, tapi hasilnya paling banyak," bebernya. 

Bukan hanya itu, dengan peningkatan populasi dunia yang diprediksikan naik 2 miliar orang pada tahun 2050, minyak sawit merupakan solusi yang tepat untuk memenuhi seluruh kebutuhan minyak nabati dunia.  

"Kalau kita bergantung pada minyak nabati lain selain sawit, maka akan berapa banyak lahan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan 2 miliar orang yang baru lahir itu," ucap Djono. 

"Jadi, kelapa sawitlah solusi utama. Pemanfaatan lahan jadi lebih efisien dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan produktivitas yang tinggi," pungkasnya.