Bengkulu, elaeis.co - Setelah puluhan tahun didambakan, tiga desa di Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, akhirnya memiliki jalan poros. Masyarakat saat ini lebih mudah menjual hasil perkebunan berupa kelapa sawit dan karet.

Kepala Desa Pasar Baru, Kecamatan Nasal, Eduarsyah (38) mengatakan, jalan poros yang menghubungkan Desa Pasar Baru, Air Batang, dan Trijaya, dibangun dengan dana swadaya masyarakat dan Bupati Kaur, H Lismidianto.

"Kami sangat gembira, selama ini masyarakat di sini mengalami kesulitan karena akses jalan menuju jalan utama harus memutar melalui desa lain sejauh 4 kilometer," katanya, kemarin.

"Dulu desa kami seperti terisolir. Tapi sekarang dengan adanya jalan poros, jarak tempuh masyarakat jadi lebih dekat, yakni hanya mencapai 200 meter dari jalan utama," tambahnya.

Menurutnya, jalan baru ini memberikan dampak positif bagi para petani setempat. Sebab sebelum jalan ini dibangun, petani kesulitan untuk menjual hasil kebunnya. "Menjangkau pasar jadi lebih dekat, harga hasil panen meningkat karena biaya transportasi berkurang," katanya.

Sementara itu, Warga Desa Pasar Baru, Darusman mengaku, dengan adanya jalan poros ini maka harga barang kebutuhan pokok juga lebih murah karena akses transportasi dan distribusi logistik ke wilayah ini jadi lebih mudah.

"Kami berharap pembangunan jalan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat di tiga desa ini," tuturnya.

Darusman mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lismidianto yang telah membantu masyarakat desa membangun jalan desa. "Semoga apa yang telah diberikan kepada desa ini dibalas dengan kebaikan yang banyak dari Allah," tutupnya.