https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Dicegat Usai Antar TBS ke Pabrik, Uang Toke Sawit Ludes Dirampas Bandit

Dicegat Usai Antar TBS ke Pabrik, Uang Toke Sawit Ludes Dirampas Bandit

Korban Taufik dirujuk ke RSUD Zubir Mahmud untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. foto: Polres Aceh Timur


Aceh Timur, elaeis.co – Taufik Muddin (42), warga Desa Jambo Balee, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, menjadi korban perampasan dengan kekerasan.

Kejadiannya pada hari Kamis (24/10) sekira pukul 19.30 WIB. Bermula saat korban yang sehari–harinya menjadi pemasok tandan buah segar (TBS) kelapa sawit ke pabrik kelapa sawit (PKS) PT Bugak Palma Sejahtera yang ada di wilayah Kecamatan Indra Makmu, hendak pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor.

Seperti biasa korban melewati jalan pintas agar cepat sampai di rumahnya. Namun saat di tengah perjalanan, tiba–tiba korban dihadang para pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang dan dianiaya. Selanjutnya para pelaku merampas uang yang dibawa korban sebesar Rp 150 juta kemudian dibawa lari.

Beruntung korban diselamatkan oleh warga yang melintas di jalan yang sama dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas Alue Ie Mirah untuk menjalani pengobatan.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Nova Suryandaru S.I.K. melalui Kapolsek Indra Makmu Iptu Muhammad Alfata SAB membenarkan kejadian tersebut.

“Setelah memperoleh informasi adanya kejadian perampasan dengan kekerasan, kami berkordinasi dengan Satreskrim Polres Aceh Timur dan mendatangi TKP,” sebutnya dalam rilis Humas Polres Aceh Timur, kemarin.

Disebutkan, dari lokasi kejadian diamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Supra X 125 tanpa nomor polisi milik korban, dua pasang sandal, dan tali dari akar kayu yang diduga dipakai oleh pelaku untuk menganiaya korban.

“Setelah mendapatkan pertolongan awal, korban kemudian dirujuk ke RSUD Zubir Mahmud untuk mendapatkan perawatan,” terang Kapolsek.

Polisi masih memburu para pelaku perampasan dan penganiayaan berdasarkan keterangan yang dihimpun dari sejumlah saksi.


 

Komentar Via Facebook :