Pasir Pangaraian, elaeis.co - Jalan lintas perkotaan Ujungbatu, Kabupaten Rokan Hulu (rohul), Riau, saat ini mengalami kerusakan yang cukup parah meski sudah ditambal sulam hingga berulang kali oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau.

Upaya perbaikan ruas jalan provinsi tersebut seolah percuma karena ketahanannya hanya bersifat sementara.

"Setahu kami dari tahun 2021 kemarin sudah 5 kali jalan ini ditambal sulam, Sudah bolak-balik digali dan ditambal lagi, baru sebentar diaspal sudah berlubang," kata Hasan, warga Desa Ujungbatu Timur kepada elaeis.co, Minggu (17/7).

Dari informasi yang diperoleh elaeis.co di lapangan, proyek perbaikan jalan ini sebelumnya dikerjakan pada tahun 2021 lalu dengan anggaran Rp 6,6 milyar lebih oleh CV Sinar Jaya Abadi.

Kordinator Aliansi Gerakan Rakyat Anti Korupsi Rokan Hulu (Gerak-Rohul), Sudirman, mempertanyakan kuali­tas pekerjaan rekanan terse­­but.

"Berulang kali dibongkar lalu ditambal lagi, akhirnya jalan gak rata. Jalan ini tidak pernah diaspal bagus. Ini faktanya, belum lama ditambal sudah berlubang. Pasti semua orang akan memperta­nyakan mutu aspal jalan ini," katanya.

Menurutnya, kondisi jalan yang tidak rata sudah sering menyebabkan kecelakaan.

"Proses pemadatan jalan tahap base A dan base B harus dipertanyakan juga. Kita menduga pengerjaan jalan lintas perkotaan Ujungbatu itu hanya sebagai objek saja, untuk mencari keuntungan," tambahnya.

Kepala Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau, Arif Setiawan, saat dihubungi elaeis.co terkait kerusakan jalan yang baru saja dikerjakan tersebut dan dikeluhkan pengguna jalan, tidak berkenan menjawab. Pesan singkat yang dikirimkan lewat aplikasi WhatsApp juga tidak dibalas.