Berita / Serba-Serbi /
Dijadwalkan Besok, Advocacy Penguatan Content Creator Media Sosial dan Jurnalistik di Riau Ditunda
Pekanbaru, elaeis.co - Elaeis Media Group (EMG) sedianya menggelar kegiatan Advocacy dan Penguatan Content Creator Media Sosial dan Jurnalistik Bidang Kelapa Sawit di Provinsi Riau pada 12-13 November 2024. Namun jadwal tersebut terpaksa digeser menjadi 18-19 November 2024.
CEO EMG Abdul Aziz menyampaikan permohonan maaf atas penundaan kegiatan itu. Salah satu pertimbangan menggeser jadwal adalah banyaknya kegiatan EMG dan padatnya agenda narasumber pada saat yang bersamaan.
“Agenda dan kegiatan kita cukup padat, sehingga harus menyesuaikan lagi jadwal yang tepat. Selain itu, narasumber yang sudah kita rencanakan sebagian tidak bisa membagi waktu di tanggal 12 November. Jadi kita sesuaikanlah,” jelas Aziz, Senin (11/11).
Dia berharap kegiatan ini menghasilkan capaian yang maksimal. Itu sebabnya panitia mempersiapkan lebih matang dan akan menyeleksi calon peserta yang sudah mendaftar hingga menemukan 50 orang yang dinyatakan lolos dengan kriteria yang diharapkan. Seperti kelengkapan administrasi, pertimbangan jarak domisili, dan minat sesuai dengan isian pada form pendaftaran.
“Mohon maaf kepada para calon peserta yang mendaftar namun belum diumumkan yang lolos seleksi dari panitia. Mudah-mudahan besok sudah dikirimkan pemberitahuan kepada peserta yang beruntung mendapatkan Golden Ticket untuk mengikuti kegiatan ini,” ucapnya.
Aziz juga menyampaikan permohonan maaf jika ternyata calon peserta yang sudah mendaftar jauh hari ternyata dinyatakan tidak lolos.
“Jangan kecewa jika tidak mendapatkan pemberitahuan dari panitia untuk mengikuti agenda ini. Tenang, tahun depan kita bikin lagi agenda kayak gini, malah lebih besar lagi,” ujar mantan Kepala Biro Gatra Sumbagteng ini.
Dia menambahkan bahwa kegiatan ini adalah lanjutan dari helat serupa yang sebelumnya sukses digelar di dua provinsi. Yakni di Jambi pada 15-16 Juli 2024 dan di Bengkulu pada 22-23 Agustus 2024.
“Ini merupakan upaya pemenuhan saking banyaknya permintaan dari masyarakat yang melihat agenda kami sebelumnya. Dengan dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), maka kita gelar kegiatan lanjutan di Pekanbaru,” paparnya.
Bentuk kegiatan di Riau dirancang sama dengan sebelumnya, yakni pembelajaran selama satu hari penuh di kelas, lalu praktek langsung ke lapangan.
“Teori yang didapat di kelas langsung dipraktekkan di lapangan. Seperti bagaimana teknik pengambilan obyek, wawancara dan menuliskan, minimal hasilnya tayang di media sosial pribadi peserta,” bebernya.
Para peserta kegiatan ini nantinya diharapkan mampu memproduksi berita dan video untuk tayang di media, baik media massa maupun media sosial, yang kualitasnya setara dengan standar jurnalistik dan penyiaran.
“Minimal jebolan dari kegiatan ini mampu menghasilkan karya berkualitas hingga setara dengan penyiaran. Sebab pematerinya nanti dari jurnalis senior yang telah berpengalaman puluhan tahun, baik di media cetak dan online. Ada juga praktisi penyiaran, serta penggiat media sosial yang telah sukses sebagai content creator. Pokoknya dijamin enggak bakalan nyesel ikutlah,” jelasnya.
Advocacy dan Penguatan Content Creator Media Sosial dan Jurnalistik Bidang Kelapa Sawit di Provinsi Riau ini disponsori oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan didukung oleh sponsor lainnya.
Komentar Via Facebook :