Simalungun, elaeis.co - Puluhan aparat gabungan dari Polres Simalungun dibantu anggota Kodim 0207 / Simalungun, Sat Pol PP Kabupaten Simalungun, dan Denpom 1/1 Pematang Siantar, mengawal jalannya eksekusi lahan sawit di Dusun Pendowo Lima, Nagori Bah Kisat, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, Sumatera Utara.

Pengosongan dan penyerahan lahan objek sengketa seluas 96,47 hektare lahan HGU Kebun Balimbingan dilakukan PN Simalungun setelah putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap berdasarkan putusan terhadap Objek perkara Nomor 02/Pen.Pdt/Ekd/2099/PN Sim Jo Nomor 9/Pdt.G/1997 Pn Sim Jo Nomor: 401/Pdt.1998/PT Mdn Jo Nomor : 24 k/Pdt/ 2000 jo Nomor 251 Pk/Pdt/2009.

Sebanyak 12 alat berat diturunkan untuk mengosongkan lahan. Ratusan warga awalnya berupaya membatalkan eksekusi tersebut, namun mereka mundur setelah juru sita PN Simalungun Edward Siringoringo membacakan Penetapan PN Simalungun No.W2.U16/3775/HK.02/10/2021 tanggal 14 Oktober 2022 dan Rapat Koordinasi Forkompimda Simalungun.

Dijelaskan bahwa areal yang dieksekusi hanya lahan yang ditanami sawit, sedangkan pemukiman warga seluas lebih kurang 4 hektare belum dieksekusi. Warga mengaku sudah menempati perkampungan itu sejak tahun 1943.

Wakapolres Simalungun, Kompol H Efianto MH, mengatakan, total personil yang dilibatkan dalam pengamanan pelaksanaan eksekusi tersebut sebanyak 250 orang.

"Tugas utamanya adalah dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif. Semua personil diarahkan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan sita eksekusi," jelasnya melalui keyerangan resmi Humas Polres Simalungun.

Menurutnya, lahan yang sudah dilakukan pembersihan atau penumbangan pohon kelapa sawit dengan alat berat diperkirakan seluas 30 hektare.

"Pelaksanaan eksekusi akan dilanjutkan sampai selesai dan personil gabungan tetap melakukan pengamanan," sebutnya.

"Polres Simalungun terus memonitor perkembangan situasi di lokasi. Dalam pelaksanaan sita eksekusi, kita tetap mengedepankan langkah pre-emtif dan preventif dengan didukung kegiatan intelijen dan gakkum," imbuhnya.