Berita / Sumatera /
Dilepas di Kebun Sawit, Mengangon Sapi Jadi Irit
Pasirpangaraian, Elaeis.co - Beternak sapi menjadi pilihan sejumlah petani sawit di Kabupaten Rokan Hulu untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
Seperti yang dilakukan Andri, petani sawit asal Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Hilir. Dia menyebutkan, beternak sapi tidak memiliki risiko yang besar.
“Beternak sapi tak ada ruginya. Asal kita kasih makan minum terus, pasti untung. Setiap tahun melahirkan satu saja, kan sudah bertambah jumlahnya,” katanya kepada Elaeis.co, Senin (11/10/2021).
Setiap hari 20 ekor sapi Andri dilepaskan di perkebunan kelapa sawit miliknya. Alhasil, biaya yang dikeluarkan dan tenaga yang dibutuhkan untuk mengangon sapi tidak begitu besar. Ternak hanya perlu dikontrol setiap hari.
“Sengaja diternak di kebun, tidak perlu lagi cari rumput. Paling nanti tinggal dikasih minum rutin. Lalu dikontrol lokasi tempatnya makan rumput,” bebernya.
Andri punya trik agar sapi-sapinya tidak kabur dari kebun sawit. “Sapi-sapi yang besar tetap diikat, jadi yang lain tidak akan pergi jauh. Tapi tetap harus rutin dipindah biar ketersediaan makanannya cukup,” jelasnya.
Andri bersyukur sampai saat ini belum ada ternak miliknya yang kabur atau dicuri orang. “Alhamdulillah sampai sekarang aman. Mudah-mudahan jangan sampai kejadianlah,” ucapnya.
Komentar Via Facebook :