Berita / Sumatera /
Dinas Pertanian Mukomuko Mau Sisir PKS, ini Penyebabnya
Bengkulu, elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di pabrik kelapa sawit (PKS) di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, terus mengalami penurunan.
10 PKS yang beroperasi di Mukomuko kompak menurunkan harga dan membeli TBS sawit dari petani dengan harga lebih murah dari pada harga resmi yang ditetapkan Pemprov Bengkulu.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Mukomuko, harga TBS sawit di PKS milik PT KSM turun dari Rp 1.670 menjadi Rp 1.590/kg, di PT Muko Muko Indah Lestari turun dari Rp 1.690 menjadi Rp 1.610/kg, PT Sentosa Sejahtera Sejati turun dari Rp 1.670 menjadi Rp 1.610/kg.
Di PT Surya Andalan Primatama harga TBS turun dari Rp 1.750 menjadi Rp 1.610/kg, di PT Karya Agro Sawitindo turun dari Rp 1.670 menjadi Rp 1.590/kg, dan harga sawit di PT Daria Dharma Pratama turun dari Rp 1.690 menjadi Rp 1.610/kg.
Perubahan harga juga terjadi di PT Bumi Mentari Karya yang turun dari Rp 1.690 menjadi Rp 1.610/kg, di PT Gajah Sakti Sawit turun dari Rp 1.710 menjadi Rp 1.630/kg, serta PT Usaha Sawit Mandiri turun dari Rp 1.640 menjadi Rp 1.580/kg.
Kepala Dinas Pertanian Mukomuko, M Rizon, mengatakan, pihaknya akan mendatangi PKS di daerah tersebut satu per satu untuk menanyakan alasan murahnya harga pembelian TBS. "Kita ingin tahu kenapa lebih murah dari harga penetapan pemerintah provinsi," katanya.
Menurutnya, harga yang ditetapkan oleh Pemprov Bengkulu sebesar Rp 1.822/kg dengan rentang harga terendah Rp 1.556/kg dan tertinggi Rp 2.089/kg. "Minggu depan turun, kita cek ke lapangan apa masalahnya sehingga harga TBS murah," ujarnya.
Sejauh ini PKS di Mukomuko tetap beroperasi normal. Pasokan dari petani juga lancar seperti biasa. Diharapkan kunjungan ke PKS dapat memberikan jawaban tentang penyebab murahnya harga TBS.
Komentar Via Facebook :