Medan, elaeis.co - Belakangan, Gus Dalhari Harahap mulai bisa bernapas lega. Beban yang selama ini dipikul  organisasi yang dia pimpin sudah diambil alih oleh sejawatnya, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumatera Utara (Sumut).

"GAPKI bikin Gerakan Asuh Petani Kelapa Sawit Indonesia. Ini mantap dan menjadi babak baru perbaikan industri kelapa sawit Nasional," ujar Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) ini kepada elaeis.co tadi pagi. 

Gerakan Asuh Petani itu kata lelaki 51 tahun ini tentu menjadi angin segar bagi para petani untuk meluahkan segala beban yang dirasakan selama ini. 

Mulai dari persoalan Peremajaan Sawit Rakyat, Tata Niaga, Tera Ulang (kalibrasi) timbangan Tandan Buah Segar (TBS) petani, potongan wajib, hingga klaim kawasan hutan atas kebun petani.

"Saya meminta kepada semua petani kelapa sawit di Sumut untuk tidak sungkan mengadukan segala persoalan yang selama ini dihadapi itu, kepada GAPKI Sumut," pintanya. 

Tak berlebihan ayah tiga anak ini bilang begitu. Sebab bagi dia, GAPKI itu adalah organisasi pengusaha yang sudah teruji mampu memberesi banyak persoalan perkebunan kelapa sawit di Indonesia. 

"Kami sangat bersyukur para pengusaha yang diinisiasi GAPKI Sumut turun gunung menyelesaikan semua persoalan industri kelapa sawit, mulai dari hulu hingga hilirnya. Mudah-mudahan ini berkesinambungan dan konsisten. "Sebab ke depan, persoalan di industri kelapa sawit sudah barang tentu akan selalu ada," katanya.