https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Dirjenbun Berharap Penas Petani dan Nelayan Mampu Mendorong Tata Kelola Perkebunan yang Baik

Dirjenbun Berharap Penas Petani dan Nelayan Mampu Mendorong Tata Kelola Perkebunan yang Baik

Kegiatan karya wirausaha di hari kedua Penas Petani dan Nelayan di Padang, Sumbar. Foto: ditjenbun.pertanian.go.id


Padang, elaeis.co - Rangkaian kegiatan ini  diharapkan bisa memberikan solusi atau jawaban bagi kendala petani dilapangan dan mendorong tata kelola perkebunan yang baik dan berkelanjutan.

Demikian dikatakan Andi Nur Alam Syah, Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun), Kementerian Pertanian Kementan), pada hari kedua
Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan Indonesia di Padang, Sumbar, Minggu (11/6).

Menurut Andi Nur, pentingnya pengoptimalan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), karena UMKM merupakan urat nadi perekonomian nasional sebagai penyedia lapangan kerja terbesar dan pengurangan kemiskinan.

“Karya Wirausaha dimaksudkan untuk mengekspose keberhasilan atau success story dari para petani/pekebun dan nelayan sehingga dapat menggali potensi dalam menciptakan bentuk-bentuk wira usaha kecil yang bisa dikembangkan serta memberikan apresiasi terhadap petani/pekebun dan nelayan yang kreatif mengembangkan wirausahanya,” ujar Andi Nur.

Tak dapat dipungkiri, menurutnya, di masa pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap omzet pelaku UMKM. Beberapa lapangan usaha UMKM yang terkena dampak yang siqnifikan antara lain penyedia akomodasi, pariwisata, dan makanan minuman, transportasi, dan eceran.

“UMKM yang mampu bertahan adalah yang mampu mengadaptasikan bisnisnya dengan produk-produk inovasi, dan yang memanfaatkan penjualan melalui marketing digital,” ujarnya, dilansir elaeis.co dari website resmi Ditjenbun.

Pada kesempatan yang sama, Prayudi Syamsuri selaku Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (PPHBun) mengatakan, dalam mengelola usaha diperlukan keuletan dan kegigihan.

"Berbagai strategi harus dilakukan mulai dari pemilihan jenis produk yang tepat, memanfaatkan sistem promosi yang efektif sehingga dapat menjangkau lebih banyak konsumen, selalu melakukan inovasi dan juga memanfaatkan fasilitasi pinjaman usaha untuk pengembangan usaha," ungkapnya.

Prayudi menjelaskan, dalam kegiatan Karya Wira Usaha ini, mempresentasikan karya wirausaha nya sebanyak 10 peserta, hasil seleksi dari 20 peserta yang didaftarkan panitia PENAS tingkat provinsi ke panitia PENAS kegiatan karya wirausaha.

Kegiatan karya wirausaha ini dilakukan selama 2 hari mulai dari tanggal 11 hingga 12 Juni 2023,  dimana setiap hari nya ada 5 pelaku usaha yang akan tampil mempresentasikan usaha nya.

Prayudi menjelaskan, ada 3 kategori penghargaan sebagai bentuk apresiasi dari Kementerian Pertanian yaitu Pertama, Most innovative product yaitu penghargaan untuk peserta dengan usaha yang dinilai paling kreatif, inovatif dan berdaya saing.

Kedua, Most sustainable product yaitu penghargaan untuk peserta dengan usaha yang dinilai ramah lingkungan. Ketiga, peserta terfavorit pilihan pemirsa (people choice) yaitu penghargaan untuk peserta yang video profil usahanya mendapatkan like dan engagement tertinggi.

“Kegiatan ini selain merupakan penghargaan terhadap petani-nelayan yang kreatif mengembangkan wirausaha nya diharapkan dapat menjadi salah satu ajang promosi kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Komentar Via Facebook :