Berita / Nusantara /
Disbun Pastikan Kasus Dugaan Korupsi Tak Hambat Percepatan PSR di Bengkulu Utara
Bengkulu, elaeis.co - Sekretaris Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkulu Utara, Desman Siboro memastikan program peremajaan sawit rakyat (PSR) masih terus berjalan di daerahnya. Beberapa berkas milik kelompok tani pun sudah sampai ke Kementerian.
Sebelumnya, jaksa mencium aroma tak sedap dalam program PSR di Bengkulu. Sejumlah pihak terkait pun diperiksa atas dugaan korupsi program PSR 2019-2022 ini. Kejati Bengkulu juga memastikan, kasus dugaan korupsi itu naik ke tahap penyelidikan.
Kendati begitu, Dinas Perkebunan Bengkulu Utara memastikan program PSR tidak akan terganggu dengan adanya pemeriksaan tersebut. Pasalnya, rata-rata kebun sawit di sana saat ini tidak produktif lagi dan PSR solusinya.
"Replanting ditujukan bagi kebun yang tidak produktif lagi. Nantinya, kebun yang diremajakan akan diganti dengan bibit yang bagus hingga hasil kedepannya juga bagus," kata Desman, Kamis (26/5).
Untuk mempercepat realisasi program ini, kata Desan, pemerintah daerah juga tidak henti-hentinya terus berkoordinasi dengan Dirjen Perkebunan dan penyedia duit PSR, Badan Pengelola Dana Perusahaan Kelapa Sawit (BPDPKS).
"Mudah-mudahan program ini terus berjalan tanpa hambatan. Sebab program ini sangat diharapkan masyarakat," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :