Berita / Sumatera /
Disbun Riau Ancam Tutup PKS Jika Tak Mau Beli Kelapa Sawit Mitra Swadaya Sesuai Harga Mitra
Pekanbaru, elaeis.co - Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli menegaskan akan menutup operasi Pabrik Kelapa Sawit (PKS) jika menolak membeli kelapa sawit petani mitra dengan harga mitra yang sudah ditetapkan. Pernyataan ini disampaikan oleh Zulfadli dalam gelaran Pelatihan Peningkatan SDM Perkebunan yang diselenggarakan oleh BPDPKS dan PT LPP Agro Nusantara, Senin (24/7) kemarin.
Untuk itu jika petani ingin menikmati harga mitra yang ditetapkan Disbun Riau tiap minggunya, maka harus membentuk kelompok tani dan bermitra dengan PKS.
"Hanya di Provinsi Riau ini kita punya dua regulasi harga TBS. Satu harga plasma dan satu lagi harga mitra swadaya. Kedua harga ini berbeda. Jadi petani yang bermitra dengan PKS berbeda harga TBS-nya dengan TBS dari plasma. Saya sarankan petani kita membuat kelompok tani sehingga dapat menjual TBS-nya dengan harga mitra. Kalau ada PKS yang menolak, kami tutup pabriknya," terangnya.
Jelas Zulfadli, harga mitra ini ditetapkan setiap pekannya. Dimana harga mitra berbeda dengan harga petani plasma. Penetapan harga ini sendiri juga langsung dipantau oleh Kejati Riau.
"Kita sangat hati-hati dalam menetapkan harga ini. Sebab salah satu rupiah saja, kerugiannya mencapai miliran rupiah," imbuhnya.
Dirincinya, saat ini ekspor CPO Indonesia mencapai 48 juta ton pertahun dan 21,6 persennya berasal dari Riau. Dimana ada 52% masyarakat Riau menggantungkan hidupnya dari kelapa sawit ini.
"Lebih detilnya, ada 825 ribu KK petani sawit dari 6,8 juta jiwa penduduk Riau saat ini. Mari kita jadikan sawit ini membawa berkah bagi kita semua," tutupnya.
Komentar Via Facebook :