Berita / Kalimantan /
Disbunnak Kalbar Apresiasi Komitmen Gapki Bangun Sekolah Sertifikasi
Pontianak, elaeis.co - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menyambut baik komitmen Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Cabang Kalbar untuk membangun sekolah sertifikasi keahlian.
"Kami menyambut baik perusahaan kelapa sawit yang tergabung dalam Gapki Cabang Kalbar yang berkomitmen dalam membangun beberapa bagian fasilitas fisik sekolah sertifikasi keahlian," kata Kadisbunnak Kalbar, Heronimus Hero, melalui keterangan resmi Disbunnak Kalbar.
Hero bersama Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Kalbar dan pengurus Gapki Cabang Kalbar telah melakukan kunjungan ke area Gedung Sertifikasi Tenaga Kerja Provinsi Kalbar di Jalan Abdurrahman Saleh. Pada area atau bagian itulah sekolah sertifikasi keahlian didirikan.
"Setelah kami lihat ke lokasi langsung, pihak Gapki Cabang Kalbar menyatakan segera mengeksekusi komitmennya," katanya.
Ketua Gapki Kalbar, Purwati Munawir mengatakan, sebagai mitra strategis pemerintah, pihaknya memiliki peran penting dalam memajukan industri sawit yang merupakan komoditas utama penopang ekonomi Kalbar.
"Sebagai bentuk dukungan kepada pembangunan, kami memastikan perusahaan sawit mematuhi regulasi yang ada dan termasuk soal berpartisipasi dalam sekolah sertifikasi keahlian. Kami juga berkomitmen terhadap pembayaran pajak, salah satunya pajak air permukaan dan kewajiban untuk menjalankan program CSR atau kepedulian sosial,” paparnya.
Ia menambahkan bahwa pembayaran pajak air permukaan dipastikan telah dilakukan perusahaan sawit sesuai dengan aturan yang berlaku. Begitu pula dengan CSR.
"Banyak program CSR yang dilakukan oleh masing-masing perusahaan sawit. Ada pula program CSR yang dilakukan dengan Gapki Kalbar sebagai koordinator. Salah satunya adalah program pemeliharaan jalan yang sejak beberapa tahun belakangan berjalan dengan baik di sejumlah lokasi di Kalbar," sebutnya.
"Selain kepatuhan menjalankan kewajiban atas regulasi yang berlaku, kami juga membuat program-program yang mendorong kualitas pendidikan dan sumber daya manusia seperti memberikan beasiswa, hingga memberikan pelatihan yang berkaitan dengan kelapa sawit. Intinya kami patuh dengan aturan yang ada dan siap berkolaborasi dengan pemerintah,” imbuhnya.
Komentar Via Facebook :