Banjarbaru, elaeis.co - Kementerian Pertanian RI menggelar sertifikasi profesi bagi peserta magang pada mitra swasta di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Rangkaian sertifikasi profesi ini diikuti oleh 20 orang asesi yang merupakan penerima manfaat Program YESS dan telah menjalani kegiatan pemagangan selama tiga bulan di perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Buana Karya Bhakti.

Sertifikasi tersebut sejalan dengan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo yang menginginkan peningkatan kompetensi SDM bidang pertanian dilakukan melalui pendidikan, pelatihan vokasi, maupun sertifikasi profesi.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung proses sertifikasi.

“Sertifikasi kompetensi diberikan melalui proses uji kompetensi yang berlangsung sistematis dan objektif, mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia atau SKKNI, maupun standar internasional dan standar khusus,” kata Dedi dalam keterangan resmi Tim Ekspos SMKPPN Banjarbaru.

Winda, salah satu peserta sertifikasi, mengaku senang sekali mendapat kesempatan mengikuti pemagangan dari Program YESS.

"Saya bisa mendapatkan banyak ilmu. Adanya sertifikasi, saya harap bisa menjadi bukti bahwa saya memang memiliki kompetensi di bidang pekerja kebun kelapa sawit," katanya.

Uji Kompetensi yang berlangsung selama dua hari tersebut menghadirkan asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pertanian Nasional dengan skema Pekerja Kebun Kelapa Sawit, Ir Juremi Suharto.

Menurut Juremi, para asesi yang rata-rata lulusan SMK cukup menguasai uji tulis di kelas plus uji di lapangan. "Mereka ternyata memiliki keterampilan yang sangat baik, kami sangat optimis bahwa 20 peserta ini adalah calon pekerja yang kompeten," katanya.

Dia menambahkan, Program YESS sangat bermanfaat bukan karena didukung dengan sejumlah pelatihan, namun juga ada program pemagangan yang diakhiri dengan uji sertifikasi.

"Program ini sangat positif, terutama untuk mengembangkan planter-planter muda untuk menjadi orang yang profesional. Pasar internasional juga mensyaratkan perusahaan sawit harus sustainable, makanya program ini sangat baik dilanjutkan," tambahnya.

Seluruh peserta pemagangan yang mengikuti sertifikasi langsung direkrut oleh PT Buana Karya Bhakti sebagai pekerja kebun kelapa sawit dan akan menjalani proses training beberapa bulan ke depan.