Pekanbaru, elaeis.co - Kota Pekanbaru merupakan satu dari tiga daerah di Riau yang disorot Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar karena angka inflasi yang tinggi. Dua lainnya adalah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan Kota Dumai.

Apa yang telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk itu? Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, S.STP, M.AP mengaku berbagai upaya terus dilakukan untuk itu, mulai dari pengawasan dan memastikan ketersediaan bahan pokok hingga melakukan upaya intervensi ke daerah penghasil.

Pj Wali Kota juga menyebut Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pekanbaru yang rutin menggelar rapat mingguan, yang membahas perkembangan terkait inflasi daerah.

"Kita juga sudah gelar pasar murah, kita juga akan memberdayakan koperasi untuk menstok bahan-bahan yang dibutuhkan masyarakat," ujar Muflihun, Selasa (21/2), melalui keterangan resmi Humas Pemko Pekanbaru.

TPID Kota Pekanbaru, menurut Muflihun, juga sudah berkoordinasi dengan distributor untuk memastikan ketersediaan bahan pokok. Tim juga bergerak mencari daerah penghasil bahan pokok di kabupaten/kota lainnya.

"Apalagi jelang bulan Ramadhan dan lebaran Idulfitri, pasti ada peningkatan harga dari masing-masing komoditi. Ini akan kita coba antisipasi," jelasnya.

Salah satu langkah antisipasi, ditambahkan Muflihun, adalah memastikan ketersediaan stok sejumlah kebutuhan pokok di gudang Bulog. Ia memastikan ketersediaan beras, dan diperkirakan cukup hingga usai lebaran idulfitri nanti.