Jakarta, Elaeis.co - Sebulan lagi mau menikah, Armin alias Amin, malah ditangkap polisi karena mencuri telefon genggam. Setelah masuk sel, lajang berumur 30 tahun itu khawatir rencana pernikahan jadi berantakan.

Amin ditangkap Tim Buser Naga Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Rabu (9/6) sore.

Aksinya mencuri sebuah telefon genggam milik warga Desa Petaling, Kabupaten Bangka, beberapa hari sebelumnya ternyata terekam kamera pengintai (CCTV). 

Dalam rekaman CCTV itu, dia kelihatan masuk ke halaman tempat pemotongan ayam melewati pintu utama. Awalnya dia mau membeli ayam. Tapi karena tak ada yang nongol saat dipanggil, niat Amin belok. Langsung masuk kamar pemilik warung dan mengambil telefon genggam yang sedang dicas.

Telefon genggam tersebut oleh pelaku kemudian digadaikan sebesar Rp500 ribu. Uangnya dipakai untuk keperluan sehari-hari selama hidup di rantau. Selama di Pangkalpinang, pelaku berprofesi sebagai pengamen jalanan.

Amin tak menyangka polisi mencarinya. Dia tak bisa mengelak saat dicokok.

Dia memohon ampun kepada polisi dan minta agar kabar dirinya ditangkap tak sampai ke telinga sang calon istri dan keluarganya. "Tolong pak, aku malu," kata Armin, seperti dikutip iNews.id, Kamis (10/6).

Rencananya, pemuda asal Padamaran, Sumatera Selatan itu akan menikahi kekasihnya usai Lebaran Idul Adha nanti. Segala sesuatunya pun sudah disiapkan dan tinggal menunggu hari - hari bahagia untuk duduk di pelaminan.