https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Dituduh Mainkan Harga Minyak Goreng, Pedagang Pasar Meradang

Dituduh Mainkan Harga Minyak Goreng, Pedagang Pasar Meradang

Migor bersubsidi. (Dok: Elaeis)


Jakarta, elaeis.co - Harga minyak goreng (migor) bersubsidi jenis Minyakita saat ini tengah sulit didapatkan. Kalaupun ada, harganya pasti melambung lantaran stok yang terbatas. 

Banyak pihak yang menyebut kalau naiknya harga Minyakita ini akibat adanya permainan dari pedagang yang memanfaatkan situasi langkanya minyak goreng tersebut.

Sekretaris Jenderal Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas), Ngadiran, mengaku kesal lantaran pedagang kerap disalahkan saat situasi kelangkaan suatu barang terjadi. 

"Di pasar ini kan pedagang kecil, belanjanya juga gak sampai bertruk-truk, paling cuma 5 karton, 10 karton atau 20 karton paling banyak," kata Ngadiran saat interview yang disiarkan langsung di CNBC kemarin. 

"Kami ini membeli mahal ya jual mahal, beli murah ya jual murah. Jadi jangan selalu yang disalahkan pedagang yang di pasar tradisional terus. Tiap ada harga naik, yang nakal itu pedagang katanya. Pedagang yang mana?" ujarnya

Dia juga kesal dengan Menteri Perdagangan yang mengancam para pedagang. Di mana para pedagang diancam akan diberikan sanksi jika menjual harga Minyakita di atas HET yang telah ditetapkan, yakni Rp14.000/liter. 

"Kami pedagang itu jangan diancam-ancam lah. Banjiri saja barang itu ke pasar, lalu dikontrol," kata dia.  

"Tugasnya Satgas Pangan, tugasnya dinas, tugasnya menteri itu ngontrol. Kalau kami gak bener ya dijewer, tapi caranya bukan ngancam-ngancam gitu. Menteri kok ngancam-ngancam, yang bener saja. Jangan begitu Pak Menteri," tutupnya.
 

Komentar Via Facebook :