Bengkulu, elaeis.co - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu mengeluarkan desakan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) setempat untuk menindak tegas truk kelapa sawit yang melintasi jalan kota dengan muatan melebihi kapasitas yang diizinkan. Hal ini dilakukan demi keselamatan lalu lintas dan pemeliharaan jalan yang menggunakan anggaran APBD Kota Bengkulu.

Menurut Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu, Marliadi SE, truk kelapa sawit dengan muatan di atas kapasitas kerap menjadi salah satu penyebab kerusakan jalan di kota tersebut. "Kapasitas maksimal truk yang diperbolehkan melintasi jalan kota hanya di bawah 8 ton, namun banyak truk yang melebihi batas tersebut," ungkapn Marliadi, Selasa 20 Februari 2024.

Marliadi menegaskan pentingnya peran pengusaha sawit dalam mematuhi regulasi pemerintah terkait beban maksimum truk. 
"Kami mendesak para pengusaha untuk mengarahkan sopir-sopir mereka agar mematuhi batas kapasitas muatan. Dishub juga diharapkan bertindak tegas untuk menertibkan hal ini," tambahnya.

Menurut data yang dihimpun, truk-truk sawit dengan muatan berlebih telah menjadi pemandangan umum di jalan-jalan Kota Bengkulu. Situasi ini mengkhawatirkan karena dapat menyebabkan kerusakan struktural pada jalan dan mengancam keselamatan pengguna jalan.
"Kami khawatir kehadiran mereka bisa menyebabkan kerusakan struktural pada jalan dan mengancam keselamatan pengguna jalan," ujar Marliadi.

Dalam merespons desakan dari DPRD, Kepala Dishub Kota Bengkulu, Hendri menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengambil langkah-langkah penindakan yang diperlukan. "Kami akan meningkatkan pengawasan dan melakukan penindakan terhadap truk-truk yang melanggar aturan terkait beban muatan," ujar Hendri.

Meskipun demikian, Hendri juga mengimbau kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk pengusaha dan sopir truk, untuk bersama-sama menjaga ketertiban lalu lintas demi kebaikan bersama.
"Kami berharap seluruh pemangku kepentingan, termasuk pengusaha dan sopir truk, untuk bersama-sama menjaga ketertiban lalu lintas demi kebaikan bersama," tutupnya.

Sementara itu, masyarakat Kota Bengkulu, Iyud Dwi Mursito menyambut, baik langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah setempat dalam menangani permasalahan truk kelapa sawit over kapasitas. Mereka berharap tindakan yang diambil dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kondisi jalan dan keselamatan para pengguna jalan.
"Kami menyambut baik langkah itu, karena memang truk-truk kelapa sawit di Bengkulu telah merusak jalan. Semoga penertiban itu memberikan dampak positif," pungkasnya.