Berita / Sumatera /
DPRD Minta PKS di Siak Tak Neko-neko Soal Harga TBS
Siak, elaeis.co - Wakil Ketua DPRD Siak Androy Ade Rianda meminta agar pabrik minyak sawit mentah yang beroperasi di wilayah Kabupaten Siak, Riau membeli TBS petani sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah.
"Kita berharap semua PKS mengikuti harga TBS sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah. Jangan banyak neko-nekonya," kata Androy saat berbincang dengan elaeis.co, kemarin.
Apalagi, kata Androy, keran ekspor CPO sudah dibuka yang sebelumnya disetop oleh pemerintah pusat. Penyetopan itu mestinya jadi pembelajaran bagi seluruh pabrik minyak sawit mentah sebagai bahan evaluasi agar tidak main-main dengan apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Mestinya kenaikan harga TBS sawit juga tidak terkendala lagi. Sebab apa yang diinginkan oleh PKS, sudah dikabulkan pemerintah. Jadi, jangan main-main lagi dengan aturan yang dibikin pemerintah," kata Ketua DPC Gerindra Siak ini.
Politisi muda asal Perawang Kecamatan Tualang ini juga yakin seluruh pabrik minyak sawit mentah di Kabupaten Siak mengindahkan hasil penetapan harga yang dilakukan oleh Disbun Riau setiap minggunya.
Maka itu, kata dia, tidak perlu pemerintah daerah melakukan sidak ke setiap PKS seperti yang dilakukan oleh pimpinan daerah lainnya.
"Tak perlu. Saya yakin semua pabrik minyak sawit mentah di Siak koperatif terhadap harga yang ditetapkan oleh pemerintah. Walau harga sawit pekan ini mulai turun, kita berharap kedepannya naik lagi sampai Rp4 ribuan per kilogramnya," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :