Berita / Serba-Serbi /
Dua Crew Kapal Tongkang CPO Tewas Terjebak di Tangki Pelampung
Pekanbaru, elaeis.co - Tiga orang crew kapal tongkang Royal Palma XVIII terjebak di dalam tangki pelampung kapal, saat berlayar dari Palembang menuju Tembilahan, Riau. Akibatnya, dua orang crew tewas karena kehabisan oksigen di dalam tangki pelampung.
Dua crew kapal pengangkut CPO yang tewas itu diketahui bernama Noperhan dan Eko S. Sedangkan crew yang selamat bernama Yulisman, namun kondisinya lemah dan harus dilarikan ke rumah sakit di Tembilahan.
Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya mengungkapkan, saat itu kondisi kapal tongkang tidak bermuatan CPO. Namun ketiga crew itu sengaja masuk ke dalam tangki pelampung untuk memperbaiki kebocoran pipa.
"Ketiganya masuk melalui lubang, dan saat sudah di dalam mereka kesulitan keluar dan terjebak di dalam," ungkapnya, Jumat (19/8).
Yulisman dan Noperhan berhasil dikeluarkan oleh crew lain, namun saat itu Noperhan sudah meninggal dunia karena kehabisan oksigen.
"Untuk korban Eko berhasil dievakuasi oleh Tim Reacuer Pos SAR Tembilahan. Namun karena sudah terlalu lama di dalam tangki, korban kehabisan oksigen dan meninggal dunia," tambahnya.
Nyaman mengungkapkan, Tim SAR sempat khawatir untuk mengevakuasi Eko yang saat itu terjebak di dalam. Karena dikhawatirkan terdapat racun yang salah membahayakan tim saat melakukan evakuasi.
"Tim memutuskan untuk menggunakan masker yang dapat menyaring racun dan berhasil mengevakuasi korban dari dalam tangki," ujarnya.
Komentar Via Facebook :