Berita / Kalimantan /
Dua Jembatan Diresmikan Sekaligus, Mudahkan Petani Jual Hasil Panen
Sambas, elaeis.co - Pemerintah Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, terus berupaya maksimal dalam merealiasikan pembangunan demi kepentingan masyarakat luas. Salah satunya dengan membangun jembatan gantung yang diresmikan oleh Bupati Satono MH bersama Anggota DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie di Dusun Teluk Limau Manis, Desa Seranggam, Kecamatan Selakau Timur, Jumat (11/8) lalu.
Syarif Abdullah Alkadrie memberikan apresiasi kepada Satono dan masyarakat Selakau Timur atas dorongan yang diberikan dalam merealisasikan pembangunan jembatan gantung tersebut.
“Jembatan ini berdiri tidak lepas dari dorongan pihak. Setelah jembatan ini diresmikan, selanjutnya menjadi tanggung jawab dari pemerintah daerah,” jelasnya dalam keterangan resmi dikutip Rabu (16/8).
Lebih jauh dia menjelaskan bahwa jembatan yang dibangun dengan anggaran Rp 5 milyar tersebut merupakan penantian lama masyarakat. Hadirnya jembatan sangat berdampak terhadap beberapa desa di Kecamatan Selakau Timur karena mendukung kelancaran perekonomian maupun aktivitas sehari-hari lainnya.
“Untuk di Kabupaten Sambas, jembatan gantung yang telah dibangun ada lima buah. Jadi, sampai saat ini sudah 15 jembatan yang dibangun untuk Kalimantan Barat. Dan saya bersyukur ternyata dengan dibangunnya jembatan ini, bisa membuka isolasi. Masyarakat yang ingin ke Kota Singkawang saja hanya 15 menit sekarang dari sini,” jelasnya.
Dia berpesan agar masyarakat ikut merawat dan menjaga jembatan tersebut. "Saya ucapkan selamat dan mohon ini dipelihara. Jangan biarkan dilewati oleh kendaraan yang melebihi kapasitas. Hanya bisa dilewati roda dua,” pesannya.
Satono mengucapkan terima kasihnya karena Syarif telah membantu mewujudkan jembatan gantung yang lama dinantikan masyarakat. “Jembatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan geliat ekonomi dengan mempermudah operasional pertanian dan perkebunan sawit di kawasan sekitar," tukasnya.
Usai peresmian jembatan gantung, Syarif dan Satono meresmikan jembatan penghubung Desa Seranggam dengan Desa Parit Kongsi, Kecamatan Selakau. Satono mengatakan, jembatan ini dibangun dengan dana non APBD dan menjadi jembatan non APBD yang ke 35 dibangun di Sambas.
"Jembatan ini merupakan bantuan dari salah satu masyarakat, sahabat kita yang peduli membantu kampung halamannya. Beliau menyisihkan sedikit rezekinya untuk membantu masyarakat," ungkapnya.
Bupati Satono mengharapkan kepada seluruh masyarakat sekitar untuk menjaga dan merawat jembatan yang telah resmikan agar lebih awet dan tahan lama.
“Harapan saya kedua jembatan baru ini berumur panjang. Saya mengharapkan kerja sama dari seluruh mayarakat untuk menjaganya agar bisa digunakan lebih lama” tukasnya.
“Tentu ini merupakan anugerah dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Tentu dengan adanya jembatan ini memudahkan masyarakat menjual hasil panen. Kita ketahui banyak kebun sawit masyarakat di sekitar sini, sehingga pembangunan jembatan ini mempermudah masyarakat dalam operasional pertanian," tutupnya.
Komentar Via Facebook :