Berita / Sumatera /
Dua Minggu Lagi, Cangkang Parameter Harga TBS di Bengkulu
Bengkulu, elaeis.co - Rapat penetapan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang dilakukan Tim Penetapan Harga Pemprov Bengkulu diwarnai perdebatan alot pada Rabu (14/9).
Hal itu terjadi setelah munculnya desakan agar cangkang sawit yang merupakan output setelah produksi CPO, turut menjadi parameter dalam penetapan harga TBS. Akhirnya usulan itu pun disepakati. Namun metode ini berlaku pada penetapan harga TBS selanjutnya.
"Metode ini akan berlaku setelah dua pekan kedepan. Jadi, pada penetapan harga TBS selanjutnya, pabrik kelapa sawit tidak hanya memberikan invoice hasil penjualan CPO, tapi juga cangkang. Berita acaranya pun nanti tersendiri, di luar harga TBS," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Ir. Ricky Gunarwan.
Sementara itu, Ketua GAPKI Provinsi Bengkulu, John Irwansyah Siregar meminta agar metode itu dikaji secara matang dan bila perlu dibuatkan formula khusus.
"Pada prinsipnya, kita tidak keberatan, selagi itu tertuang dalam Permentan. Masalahnya, ada juga pabrik yang tidak menjual cangkang. Jadi hal ini perlu dibahas lebih lanjut lagi," ujarnya.
Menurut Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, dengan masuknya harga cangkang dalam penetapan harga TBS, dapat mendongkrak kenaikan harga TBS tingkat petani.
"Kita akan tunggu realisasinya pada rapat penetapan harga TBS selanjutnya. Sebab sudah disepakati harga cangkang salah satu parameter harga TBS," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :