Berita / Lingkungan /
Dua Pasang Siamang Dilepasliarkan di Hutan Solok Selatan
Solok Selatan, Elaeis.co - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat melepasliarkan dua pasang siamang kembali ke habitatnya.
Satwa dilindungi dengan nama latin symphalangus syndactilus dilepaskan di areal kawasan High Conservation Value (HCV) PT Kencana Sawit Indonesia (KSI), Kabupaten Solok Selatan, Selasa (22/2).
Kepala BKSDA Sumatera Barat, Ardi Andono, mengatakan, keempat ekor siamang itu diperkirakan berusia sekitar 10 tahun.
Dalam keterangan tertulisnya, Ardi menyebutkan bahwa dua pasang siamang yang diberi nama Napoleon dan Ita, serta Amin dan Kajol ini telah menjalani rehabilitasi di Lembaga Konservasi Khusus Pusat Rehabilitasi Satwa Kalaweit Sumatera Supayang selama 3 hingga 5 tahun.
"Setelah rehabilitasi, siamang tersebut juga telah menjalani proses habituasi selama 3 bulan untuk menjaga perilaku dan sifat liarnya, sampai satwa tersebut benar-benar sehat dan layak untuk dikembalikan ke habitatnya," terangnya, Rabu (23/2).
Dalam hal ini, Ardi juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pusat Rehabilitasi Satwa Kalaweit Sumatera Supayang dan pihak PT KSI yang telah berperan aktif dalam pelestarian satwa liar di Sumatera Barat.
"Hal ini merupakan pencerminan kolaborasi pentahelix yang melibatkan pemerintah, NGO, pengusaha, peneliti dan media," tambahnya.
Dengan pelepasliaran dua pasang siaman itu, total sudah dilakukan sebanyak sembilan pasang siamang yang telah dilepasliarkan di kawasan seluas 1.70p hektar itu. Dari pantauan BKSDA, saat ini siamang sudah berkembang dan ada tambahan 4 ekor anak.
Komentar Via Facebook :